Saturday, November 23, 2024
spot_img
HomeBisnis UKMMembuka Usaha Ojek Online di Daerah? Bagaimana Peluangnya?

Membuka Usaha Ojek Online di Daerah? Bagaimana Peluangnya?

Peluang Usaha Ojek Online adalah peluang usaha yang menggunakan motor sebagai alat transportasinya. Ditambah dengan teknologi aplikasi untuk memesannya. Saat ini peluang usaha online di daerah perkotaan memang terbilang cukup tinggi. Karena mobilitas dan tingkat kemacetan yang tinggi juga. Lalu bagaimana dengan peluang usaha ojek online di daerah. Apakah sama dengan peluang yang ada di perkotaan. Karena daerah masing-masing sudah memiliki transportasi sendiri.

Berikut alasan mengapa Usaha Ojek Online Berpeluang Besar di Daerah?

  • Banyak wisatawan yang takut kesasar jika menggunakan transportasi konvensional.
  • Tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap ojek online apalagi yang sudah memiliki merek dibandingkan dengan menggunakan transportasi lokal.
  • Banyaknya tingkat kejahatan di kendaraan umum seperti angkot, bus, trans dan kereta.
  • Khawatir penipuan mengenai biaya akomodasi. Jika menggunakan ojek online maka biaya bisa langsung terdeteksi.
  • Bisa langsung komplain ke perusahaan ojek online jika ternyata pengemudi baik pelayananannya.

Berikut kendala usaha ojek online di daerah

  • Meski banyak alasan untuk membuka ojek online di daerah. Namun, usaha ojek online masih terkendala beberapa faktor yang membuat ojek online tak bisa berkembang di daerah yaitu
  • Sulitnya sinyal. Tentunya jika menggunakan ojek online harus memiliki sinyal seluler untuk memesan ojeknya. Namun di beberapa daerah masih belum memiliki sinyal internet yang memadai bahkan ada yang tidak memiliki sinyal internet.
  • Masalah regulasi, di beberapa daerah ada yang tak mengizinkan ojek online beroperasi di daerah.

Berikut Beberapa Peluang Usaha Ojek Online yang Sudah Merambah ke Beberapa Daerah

Ojek online Gojek

Ojek Online

Usaha ojek online memang menjadi trending ketika ojek online Gojek naik di permukaan. Usaha ojek online ini seperti berhasi mengubah para tukang ojek yang tadinya dipandang sebelah mata menjadi naik kelas dan modern. Karena berhasil menggunakan aplikasi pada handphone android yang sekarang sedang trendi.

Usaha ojek Online yang didirikan oleh Nadiem Makarim ini juga patut ditiru karena menggunakan sistem bagi hasil 20% untuk perusahaan dan 80% untuk para driver. Gojek kini juga bukan sekedar mengantar penumpang namun juga sudah merambah ke mengantar barang, makanan, hingga bersih-bersih kantor dan perumahan.

Usaha gojek kini sudah merambah ke beberapa daerah seperti Lampung, Bandung, Sukabumi, Padang, Gresik, Sidoardjo, Pontianak, Pekan Baru, Banjarmasin, Jami, Mataram, Medan, Yogyakarta, Semarang, Palembang, Balikpapan, Samarinda, Solo, Surabaya, Manado, Makassar, Denpasar, Malang dan Batam. Daftar gojek disini                                                          

Online online Grab bike

Meski bukan berasal dari Indonesia namun ojek online Grab cukup tenar di Indonesia. Bahkan disebut sebagai kompetitor dari gojek. Ditambah lagi jaket dan helmnya memiliki warnanya serupa dengan Ojek Online Indonesia ini. Saat ini Grab bukan hanya ada di Indonesia namun juga Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam dan Filipina.

Di Indonesia sendiri, usaha ojek online ini bukan hanya di Jabodetabek namun juga sudah merambah ke Jogjakarta. Selain itu grab juga bukan sekedar ojek online namun juga usaha taksi online yang menggunakan mobil pribadi sebagai transportasi utamanya. daftar disini

Ojek online Uber Ride

Usaha ojek online yang satu ini juga bukan berasal dari Indonesia melinkan dari perusahaan jaringan asal San Fransisco, California yang menciptakan aplikasi penyedia transportasi yang menghubungkan penumpang dengan sopir kendaraan sewaan serta layanan tumpangan. Kini usaha ojek online ini juga bukan hanya ada di Jabodetabek namun juga di Palembang sejak bulan Mei 2017.

Meski sempat diprotes beberapa kalangan dari berbagai negara karena uber mengambil lahan pekerjaan para ojek online. Namun nyatanya hingga kini uber masih banyak digunakan oleh masyarakat. Di Jakarta sendiri usaha ojek online yang menjadi saingan berat salah satunya adalah uber setelah Gojek dan Grab. daftar disini

Ojesy (Ojek Syari)

Ojek Online

Banyak wanita yang tak ingin berboncengan dengan pria dengan alasan tertentu salah satunya ajaran agamanya. Sehingga Ojek Online Syari atau Ojesy datang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Ojek online syar’i yang satu ini sama seperti Uber, Gojek dan Grab yang memelukan aplikasi smartphone andoroid untuk pemesanannya.

Baca juga : Bisnis syariah 

Konsep usaha ojek online syari ini selain menyasar wanita yang tak ingin berboncengan dengan kaum pria juga menyasar anak-anak. Karena biasanya kaum ibu lebih percaya kepada wanita yang mengantar anak-anaknya ke sekolah dibandingkan dengan pria apalagi anakanya adalah perempuan.

Ojesy sendiri menjadi layanan ojek online wanita pertama dan terpercaya di Indonesia. Dan meskipun berbasis muslimah namun ojek online syari ini melayani juga wanita pada umumnya. Kini ojek Online yang dibangun oleh Evilita Adriani dan Reza Zamir di Surbaya ini kini telah ada di bergai daerah di Indonesia yakni Surabaya, Sidoardjo, Malang, Gresik, Madiun, Solo, Semarang, Yogyakarra, Bandung, Bogor, Bekasi, Depok, Tanggerang, Jakarta, Makasar, Purbalingga, Purwokerto, Banjarnegara Bojonegoro dan Cilacap.

Ojesy sendiri agak berbeda perhitungannya dibandingkan dengan Gojek atau Grab. Ojesy sendiri menggunakan tarif yang berbeda jika ingin order sekarang minimal 30 menit sebelum keberangkatan maka tarif 1 kilometer awal Rp8000 dan tarif selanjutnya adalah Rp 3000. hubungi Ojesy

Jeger Taksi

Kemacetan yang parah di ibukota ternyata membawa peruntungan sendiri bagi pelaku usaha ojek Online. Bukan hanya Grab dan Gojek tentunya namun juga Jeger Taksi. Meski namanya Jeger Taksi  namun itu merupakan pelayanan ojek online yang menggunakan motor.

Hanya saja usaha ojek online Jeger Taksi ini baru ada di Kawasan Jakarta Barat dan Pusat. Dan baru memiliki 21 unit armada. Jeger taksi juga tak selalu online untuk memesannya karena lebih mengutamakan pembayaran melalui argo. Tarif pertama kali duduk penumpang akan dikenakan tarif Rp4800 dan untuk hitungan argo perkilometernya adalah Rp2800. Bisa juga dipesan dengan cara borongan dimana calon penumpang dan drivernya melakukan negoisasi tarif untuk tujuan tertentu.

Top Jek

Tak mau ketinggalan, Adinda yang usianya masih 26 tahun juga membuka usaha ojek online yang dia beri nama Top Jek. Dinda mengaku modal usahanya tak sebesar Gojek yang mencapai miliaran rupiah, dia hanya bermodalkan puluhan juta rupiah.

Untuk urusan tarif Top Jek sendiri memberlakukan hitungan sistem per kilometer. Untuk pembagian keuntungan 80% untuk pengemudi dan 20% untuk perusahaan. Dan di peluncuran pertama 90% untuk pengemudi dan 10% untuk perusahaan.

Usaha ojek online satu ini baru ada di Jakarta dengan kantor pusat berada di Pasar Minggu.  Top jek sendiri merupakan aplikasi ojek online pertama di Indonesia yang menyediakan layanan pembayaran dengan menggunakan kartu kredit dan Pay Pal. Top Jek sendiri memiliki Jargon pemberdayaan pertemuan jadi dia lebih banyak mengajak perempuan untuk mendaftar menjadi driver dibandingkan dengan laki-laki.

Top Jek sendiri tak mau sembarangan memilih drivernya. Makanya dia melakukan penyeleksian dengan ketat. Perusahaan Top Jek akan memegang dokumen kendaraan dan dokumen pribadi pengemudi sehingga keamaanan pelanggan lebih terjamin.

 Bojek  

Ojek Online

Usaha ojek online ini hanya ada di Kota Bogor, makanya disebut dengan Bogor Ojek atau Bojek.  Meskipun Gojek sudah ada di Kota Bogor bukan berarti Bojek kalah bersaing, karena Bojek memiliki tempat sendiri di masyarakat Bogor.

Usaha Ojek Online di Kota Bogor ini baru berdiri bulan Oktober 2015 oleh 10 orang pemuda yang kreatif yang ingin membuat perusahaan aplikasi yang bisa menghubungkan pengguna atau pembeli dengan pelaku bisnis atau penjual yang ada di kota Bogor.

Awalnya Bojek hanya bisa dipesan lewat aplikasi WhatsApp namun di pertengahan Januari 2016, Bojek sudah memiliki aplikasi sendiri  lewat android dan IOS yang lebih memudahkan para pelanggan untuk melakukan pemesanan ojek penumpang dan kurir.

Bojek juga sudah meluncurkan layanan Bojek kuliner yaitu layanan yang menghubungkan antar para pecinta kuliner yang tidak sempat untuk keluar rumah atau kantor untuk memesankan makanannya.

Nely Merina
Nely Merina
Mengawali karir dari lembaga Pers Mahasiswa. Bergabung denga tim riset untuk menulis berbagai buku. Hobi Photography punya Moto Hidup “Berbagi itu Kesenangan”
RELATED ARTICLES