Setiap orang tentunya menginginkan mendapatkan keuntungan yang besar meski hanya mengeluarkan modal yang kecil. Nyatanya tak semua usaha modal kecil mendapatkan untung besar bukan? Apalagi jika bisnis ini baru saja dibuka? Lalu bagaimana caranya membuka bisnis modal kecil mendapatkan untung besar ?
Hal yang pertama kali harus dilakukan adalah menentukan jenis usaha yang cocok. Biasanya usaha yang cepat laku adalah usaha di bidang kuliner. Karena hampir semua orang Indonesia hobi hunting kuliner. Dan tentunya yang diincar adalah makanan yang murah meriah.
Setelah menentukan jenis usaha modal kecil yang cocok langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah menentukan letak strategis. Karena lokasi salah satu faktor utama yang menentukan keberhasilan dalam sebuah usaha. Pilihlah tempat yang ramai, startegis dan bersih.
Selain itu Anda harus selalu berinovasi, karena membuka berbeda dari rasa kebanyakan yang dijual di pasaran. Kemudian tentukanlah nama yang unik untuk usaha Anda. Biasanya karena penasaran maka pembeli akan tertarik untuk membeli.
Lalu bisnis modal kecil apa yang bisa mendapatkan untung besar ?
- Jualan Roti Seribuan
Mengapa roti seribu menjadi bisnis makanan dengan modal usaha kecil mendapatkan untung besar ? Karena roti seribu makanan yang murah dan meriah. Selain itu roti ini cocok untuk mengganjal perut yang lapar apalagi jika pagi hari cocok untuk sarapan.
Membuat roti biasanya kan mahal? Lalu mengapa roti ini bisa dijual dengan harga seribuan ? Rahasianya adalah penggunaan dalam bahan bakunya. Jika biasanya membuat roti membutuhkan terigu yang berprotein tinggi. Namun dengan membuat roti seribuan hanya membutuhkan terigu yang berprotein rendah dan kualitasnya bisa dibilang nomor dua.
Selain itu untuk mengganti telur diganti dengan memperbanyak ragi sehingga roti tersebut tetap bisa mengembang. Begitu juga mentega tak perlu menggunakan mentega yang kualitasnya tinggi bisa menggunakan kualitas nomor dua. Begitu juga dengan isian roti tentunya tidak perlu menggunakan dengan isian asli atau tidak perlu terlalu banyak isinya dibandingkan dengan roti biasanya. Jika roti yang dijual di toko roti menggunakan coklat kualitas nomor satu maka bisa diganti dengan coklat kualitas nomor tiga begitu juga dengan selai lainnya.
Salah satu kisah sukses orang yang membuat roti seribuan adalah Ambar Murtilina, menurutnya membuat roti seribuan diawal tak mesti menggunakan tepung yang terlalu banyak. Terigu sekilo bisa membuat 45 roti. Harga terigu termurah sekilonya saat ini mencapai Rp 8500.
Bahan Baku | Harga Bahan Baku | Estimasi Harga untuk 5 Kg | total |
1 kg tepung | 1 Kg terigu @ Rp 8500 | Rp42500 | Rp42500 |
1/2 sdt garam | 1 bks garam @ 1000 | Rp1000 | Rp1000 |
250 gram gula | 1Kg Gula @Rp 7000 | 1,5 Kg @7000 = Rp8750 | Rp8750 |
100 gram margarine | 100 gram mentega @2300 | 5kg @2300=11500 | Rp11500 |
12 gram ragi | 1 Ragi @500 | Rp6000 | Rp6000 |
Air | 1 L Galon Isi Ulang @ Rp 4000 | Rp4000 | Rp4000 |
Rp73750 |
1 Kg terigu untuk 48 roti Maka | 5 Kg terigu untuk 240 roti |
1 roti seharga Rp 1000 x 240 = Rp 240.000 Isi (Selai, Kacang Hijau) =Rp 25.000 | |
keuntungan | Rp 240.000-Rp 73.500-Rp25.000 |
Maka keuntungan | Rp 141.250/hari |
- Peluang Usaha Makanan Aci
Salah satu bisnis makanan modal kecil mendapatkan keuntungan yang besar adalah dengan menjual makanan yang terbuat dari aci. Karena saat ini, orang sudah bosan dengan makanan yang terbuat dari terigu sehingga menginginkan makanan lain yang terbuat dari tepung sagu atau dikenal aci.
Makanan tersebut seperti cimol, cireng dan cilok. Sederhana bentuknya dan tak perlu ribet membuatnya. Begitu juga dengan bumbunya hanya saos, kecap dan sambal saja. Atau garam dan bumbu bubuk. Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah tepung terigu, tapioka atau Aci , bawang putih, garam, merica bubuk, kaldu ayam dan air. Dengan bahan tersebut anda sudah bisa membuat cilok. Kemudian ditambahkan bumbu kacang, balado,pedas, dan bumbu lainnya.
Ketiga makanan tersebut sebenarnya berbahan baku sama hanya saja cara membuatnya yang berbeda. Cimol dan cilok bentuknya sama, bulat seperti bakso. Hanya saja cilok direbus kemudian dikukus, sedangkan cimol ialah adonan tepung kanji nan diolah dengan cara digoreng. Sementara bumbunys rasa bawang, rasa manis, rasa pedas, dan banyak lagi. Bahkan, kini varian rasa buat cimol sudah banyak berinovasi, ada rasa barbeque, rasa keju, rasa balado, rasa pizza, dan lain-lain.
Sedangkan atau cireng alias aci digoreng. Dari segi cara pembuatan, cireng hampir sama dengan cimol, yaitu dengan cara digoreng. Namun, dari sisi penyajian, cireng lebih mirip dengan cilok, yakni disajikan bersama bumbu kacang, kecap manis, saus, dan sambal.
Perhitungan bahan cilok dan cireng | Perhitungan Bahan Cimol | |||
Tepung Kanji = Rp 10.000/kg | Tepung Kanji = Rp10.000/kg | |||
Tepung Terigu = Rp 10.000/kg | Tepung Terigu = Rp10.000/kg | |||
Garam = Rp 2.500/kg | Garam = Rp 2.500/kg | |||
Minyak goreng = Rp 21.000/kg | Bumbu = Rp 3500 | |||
Bumbu = Rp 3500 | ||||
Total = Rp 47.000 x 30 hari = Rp1.210.000 | Total = Rp 26.000 x 30 hari = Rp780.000 | |||
menghasilkan 400 cilok | Rp 500/cilok @ 400 = Rp200.000 | |||
Menghasilkan 200 cireng | Rp 1000/cireng @ 200 = Rp200.000 | |||
Menghasilkan 400 cimol | Rp 500/cimol @ 400 = Rp1200.000 | |||
keuntungan adalah modal-hasil penjualan | ||||
maka keuntungan cilok dan cireng | Rp 200.000-Rp47.000 | Rp153.000 | ||
keuntungan cimol | Rp 200.000-Rp26.000 | Rp174.000 | ||
- Jualan Gorengan
Siapa yang tak menyukai gorengan, makanan ini menjadi makanan favorit segala usia dan musim. Harganya pun muriah meriah dan enak. Jika berbisnis ini pastinya tak perlu modal yang banyak. Lagi pula pasti laku di pasaran. Tak perlu Anda menghampiri pembeli karena pembeli yang akan menghampiri Anda.
Bahan bakunya dan caranya pembuatannya pun tak rumit. Hanya bermodalkan tepung terigu, minyak goreng garam dan bahan baku utama seperti tahu, pisang, singkong, dan sayur-sayuran. Gorengan biasanya dijual dengan kisaran lima ratus hingga dua ribu rupiah. Tergantung dari lokasi tempat penjualan Anda. Jika di sekolah, terminal atau stasiun kereta maka harga jual biasanya lima ratus hingga seribu rupiah per potongnya. Namun jika menjualnya di kantin perkantoran hingga dekat dengan pasar swalayan maka harga gorengan bisa mencapai dua ribu hingga tiga ribu rupiah.
Bahan Baku | Harga Bahan Baku | Estimasi Harga (5 Kg ) | total |
1 kg tepung | 10 Kg terigu @ Rp 8500 | Rp85000 | Rp85000 |
Garam | 1 bks garam @ 1000 | Rp1000 | Rp 1000 |
Pisang | 3 sisir @Rp8000 | Rp 24.000 | Rp 24000 |
Tahu | 70 @Rp500 | Rp35.000 | Rp 35000 |
Sayuran (wortel,kol dll) | Rp 35.000 | Rp 35.000 | Rp 35000 |
Singkong | 3 kilogram @Rp 3000 | Rp9000 | Rp 9000 |
Minyak | 2 liter @Rp 15.000 | Rp 30.000 | Rp 30.000 |
Gas | Rp15.000 | Rp15.000 | |
Total | Rp189.000 | ||
Harga jual Rp 1000 X 350= 350.000 Keuntungan = modal-harga jual = Rp350.000 -Rp 189.000 = Rp161.000/hari | |||
Serupa dengan gorengan, membuka peluang usaha keripik sepertinya menguntungkan. Bisnis modal kecil ini bisa mendapatkan untung besar. Cemilan ini biasa dicari untuk acara santai, resmi bahkan oleh-oleh. Bahkan beberapa daerah sudah memiliki sentra keripik. Sangking banyaknya cemilan ini dicari. Bahan bakunya cukup dengan singkong, murah dan meriah bukan. Biasanya bahan baku keripik yang biasanya digunakan selain singkong adalah pisang.
Untuk membuka peluang usaha ini Anda bisa menjualnya dimana saja menitip di warung, kantin sekolah atau tempat-tempat wisata. Jika di kantin sekolah atau warung Anda bisa menjualnya dengan kisaran harga seribu rupiah. Namun jika ingin berjualan di tempat wisata maka harganya bisa sepuluh ribu per bungkusnya disesuaikan dengan ukuran kemasannya.
Resep Membuat Keripik Singkong | Harga Bahan Baku | Estimasi Harga untuk 5 Kg |
Singkong 1 kg @Rp1.600 | 5Kg | Rp 80.000 |
Garam 1 Bks @Rp1000 | Rp1000 | |
Minyak @Rp 20.000 | 2 liter | Rp15.000 |
Bumbu (Rasa pedas, Keju,BBQ dll) | Rp 2 Kg | Rp 30.000 |
Gas | Rp15.000 | |
Plastik | Rp.5.000 | |
Total | Rp121.000 | |
Keripik dibungkus kecil-kecil dengan ukuran 25 gram Rp1000 5000gram/25gram = 200 bks Rp 1000 x 200 =200.000 Keuntungan Rp 200.000-Rp121.000 = Rp79.000/hari Keripik Ukuran 250 gram 5000 gram /25 gram = 20 bks Rp 10.000 x 20 =Rp 200.0000 Keuntungan Rp 200.000-Rp121.000 = Rp79.000/hari |
5. Jualan Jagung Bakar
Tak banyak orang yang bisa membaca peluang usaha untuk berjualan jagung bakar. Padahal membuka usaha hanya butuh mengeluarkan modal kecil mendapatkan untung yang lumayan. Hanya perlu keseriusan, untuk menjalankannya.
Memang jika Anda di kota besar Anda memang agak kesulitan mencari bahan bakunya dalam jumlah besar namun Anda bisa mencoba berkerjasama dengan petani jagung di daerah pinggiran kota. Biasanya ada dan harganya tidak terlalu mahal. Biasanya Anda bisa mendapatkan harga jagung Rp3.000/tongkol. Dan bisa lebih murah jika Anda membelinya dalam bentuk karungan.
Pada usaha awal Anda harus menyiapkan mesin pemanggang atau gas roaster. Alat yang bisa mempercepat proses pemanggangan. Harganya sekitar Rp 1.400.000.
Bahan Baku | Harga Bahan Baku | Estimasi Harga untuk 5 Kg |
Jagung 1tongkol @Rp3000 | 50 tongkol | Rp150.000 |
Garam 1 Bks @Rp1000 | Rp1000 | |
Susu | 2 kaleng @Rp 6.500 | Rp15.000 |
Saos | 1 botol besar @Rp25.000 | Rp 25.000 |
gas | Rp15.000 | Rp 15.000 |
Total | Rp206.000 | |
Harga Jagung Bakar /Tongkol @Rp 7000 | x 50 tongkol = Rp 350.000 | |
Keuntugan Rp 350.000-Rp206.000 | Rp 144.000/hari |
Dengan keuntungan 144.000/hari maka dalam 10 hari Anda bisa balik modal untuk pembelian mesin pemanggang gas roaster yang seharga Rp1.400.000