Sebelum membahas tips memulai usaha konveksi jahit, perlu anda ketahui saat ini pemain di dunia bisnis fashion sudah cukup banyak sekali. Semakin berkembangnya sistem jual online atau yang biasa disebut dengan e-commerce di Indonesia menjadi angin segar bagi pelaku bisnis di bidang fashion salah satunya adalah Zalora. Situs toko online ini adalah salah satu e-commerce yang bisa dimanfaatkan untuk memasarkan produk fashion secara online. Maka seiring tingginya permintaan pakaian, celana, sepatu dan tas, bisnis konveksi pun juga merasakan manisnya keuntungan. Di mana akan lebih banyak pengusaha di bidang fashion yang mencari konveksi untuk membuat produk mereka.
Akhirnya membuka usaha konveksi banyak dipilih oleh pengusaha muda yang memiliki keterampilan menggunakan mesin jahit. Seolah bisnis ini seperti menjadi tren anak muda sekarang. Karena jika kita lihat dulu sebagian besar pelaku bisnis konveksi jahit ini adalah bapak-bapak dengan mesin jahit yang masih menggunakan pedal kaki. Usaha konveksi ini memang akan sangat menguntungkan bila yang menjalankannya memiliki empat sifat pengusaha, yaitu selalu ingin belajar, pekerja keras, konsisten dan tekun. Jadi untuk sukses atau tidaknya usaha bisa ditentukan dari pengusaha itu sendiri.
Sementara itu, mengenai modal bisnis ini tak memerlukan modal yang berlebihan. Mengapa begitu? karena konveksi adalah usaha menawarkan jasa, di mana bahan-bahan sudah dipersiapkan oleh pelanggan kita. Jadi modal usaha yang Anda butuhkan hanya mesin jahit, perlengkapan menjahit seperti benang, jarum atau pernah-pernik seperti kancing, resleting dan lainnya, dan yang terpenting adalah keterampilan.
Meskipun ada yang bahan-bahannya disediakan oleh pelanggan, ada juga konveksi yang menyediakan bahan-bahannya sekaligus. Tapi kalau dihitung-hitung langkah itu juga tidak membutuhkan modal yang cukup banyak. Karena setelah pelanggan setuju ingin menggunakan jasa Anda maka aka nada uang muka sebagai tanda jadi. Jumlah uang mukanya juga sudah bisa balik modal untuk membeli bahan. Jadi Anda tidak akan rugi.
Tips memulai bisnis koveksi
Usaha ini cukup menjanjikan bukan? Apa Anda berencana untuk memulainya juga? berikut ini tips usaha konveksi yang bisa diterapkan oleh Anda.
1. Manfaatkan lahan yang sudah ada
Memulai usaha konveksi tidak selalu membutuhkan rumah industri, Anda juga bisa melakukannya di rumah dengan memanfaatkan ruang tamu atau teras rumah Anda untuk produksinya. Seperti yang sebelumnya kami bahas, yang dibutuhkan itu keterampilan, alat menjahit dan semangat pengusaha. Jadi jangan selalu mengeluh “ah tidak ada tempat usaha” atau “rumah terlalu sempit untuk dijadikan tempat konveksi”. Tidak perlu tempat yang luas, sepetak pun usaha konveksi sudah bisa jalan.
2. Jangan gunakan harga teman
Dalam berbisnis jangan gunakan harga “temen”. Artinya Anda harus bisa memberikan harga yang sesuai dengan tingkat kesulitan. Tapi bukan berarti bisa seenaknya saja memberikan harga. Anda harus tetap mempertimbangkan dengan harga pasar dan pesaing Anda. Tapi untuk sekali-kali boleh saja asal pertimbangkan kembali tingkat kesulitan dan lamanya batas pengerjaan.
3. Coba menawarkan baju jadi
Bila jasa konveksi Anda tidak terlalu banyak pelanggannya Anda bisa mencoba produksi barang sendiri. Mungkin dengan kreativitas dan keahlian Anda juga akan menghasilkan. Tidak harus seperti baju dibutik, Anda bisa membuat kaos atau celana spandex dan menjualnya ke toko kaki lima. Anda pasti bisa membuatnya karena kedua pola tersebut jauh lebih mudah.
4. Gunakan media sosial
Bila cara di atas tidak berpengaruh Anda bisa gunakan media sosial untuk mempromosikan usaha Anda. Caranya dengan membuat Fanpage usaha Anda. Pastikan Fanpage Anda selalu update, bisa memposting harga jasa konveksi Anda atau memberi tips-tips unik yang akan menarik pengguna media sosial ke Fanpage milik Anda. Cara lainnya adalah dengan membuat website usaha. Modalnya besar? Tidak, karena Anda bisa memanfaatkan layanan 1 juta domain, di mana Anda bisa membuat website milik Anda sendiri. Untuk mengetahui cara membuatnya baca artikel 1 juta domain.
Tantangan usaha konveksi
Kita tentu sepaham bahwa modal untuk usaha konveksi bukan lah salah satu tantangan atau masalah yang perlu dipusingkan. Lalu apa sih tantangan usaha ini? adalah SDM, meskipun negara kita kaya akan segalanya, termasuk kaya SDM tapi masih sedikit yang berkualitas apa lagi di bidang ini. Ini terjadi karena banyak yang masih beranggapan kalau kita tidak akan bisa sukses hanya dengan bisnis menjahit. Akhirnya banyak yang enggan untuk mencobanya. Masalah presepsi ini lah yang harus dihilangkan. Caranya dengan apa? Dengan mengikuti pelatihan usaha dan kursus menjahit. Apa yang akan didapat dari kurus itu?
Akan ada pelatihan dan pemberian materi cara menjahit dan membuat pola rok, celana, pakaian dan lainnya. Untuk menggambar pola sendiri juga harus dipelajari maka pada kurus menjahit tersebut akan diajarkan bagaimana menggambar di atas kertas pola dan mempelajari teknik pewarnaan pola. Pada intinya tujuan utama dari belajar menjahit adalah untuk mendapatkan skill atau keterampilan sehingga dapat menghasilkan SDM yang berpotensi di bidang ini.