Membuka usaha bersama teman sepertinya seru, selain bisa hangout bareng bisa cari uang bareng. Tapi pepatah lama mengatakan, “bisnis ya bisnis , teman ya teman” jadi jika urusan bisnis harus profesional . Dan sebelum memutuskan bisnis bareng teman sebaiknya harus dipikirkan ulang karena jika bisnis gagal pertemanan juga bisa berantakan.
Pepatah tersebut sepertinya mematahkan keinginan banyak orang untuk berbisnis bersama teman dekatnya. Sehingga teman hanya sebatas, selfie, nongkrong, shopping dan curhat doang. Tapi jangan salah tak sedikit orang sukses karena berbisnis dengan sahabatnya. Karena khawatir jika berpartner dengan orang yang belum dikenal lebih baik berpartner dengan orang yang sudah lama dikenal.
LALU APA KEUNTUNGANNYA YA, JIKA BERBISNIS BARENG TEMAN?
Sudah Ada Chemistry
Karena sudah sering bersama jadi tak perlu lagi bangun chemistry. Kamu tentunya akan mengenal lebih lama karakter teman Kamu . Sehingga Kamu lebih klop jika berinteraksi dengan teman Kamu . Dan meski memiliki banyak perbedaan sifat,karakter dan perilaku kita justru dia adalah orang yang paling mengerti kita.
Tentunya akan berbeda jika Kamu mencari orang baru untuk menjadi partner bisnis Kamu , Kamu harus beradaptasi dengan karakternya. Selain itu jika berbisnis dengan orang baru Kamu harus mengetahui backgroundnya, apakah dia pernah melakukan kecurangan dalam bisnis sebelumnya atau seperti apa? Terkadang karena ketidaktahuan seseorang terhadap partner bisnisnya membuatnya terkejur dan tidak puas terhadap kinerjanya.
Modalnya Bisa Patungan
Kerjasama dengan teman ternyata lebih realistis dibandingkan jika buka usaha sendirian. Selain modalnya bisa patungan. Bisa dibilang teman Kamu bisa menjadi angel investor, biasanya teman meminjamkan modal tak akan berbunga seperti bank. Sehingga Kamu gampang mengembalikan. Atau Kamu bisa juga berbagi keuntungan dengan teman Kamu yang pemilik modal. Jadi dia sebagai invetsor dan Kamu sebagai penggerak bisnisnya.
Skill yang Berbeda sehingga Bisa Digabung
Dalam sebuah bisnis tentunya tak hanya membutuhkan satu skill namun banyak skil. Harus ada yang bisa memproduksi, harus ada juga yang bisa memasarkan. Sebagai contoh ada orang yang pintar membuat kue namun jika suruh berjualan dia akan gelagapan. Begitu juga sebaliknya ada yang mampu berjualan namun tak bisa membuat kue.
Selain dibutuhkan kemampuan marketing dan produksi, dalam sebuah bisnis dibutuhkan juga orang yang mampu mengelola keuangan sehingga bisa secara rinci mencatat pengeluaran dan pemasukan. Selain itu biasanya orang keuangan akan detail dalam mengeluarkan uang, sehingga jika dia diminta untuk mencairkan uang, dia akan meminta rinciannya jika sangat dibutuhkan maka akan dicairkan jika tidak maka dia tak mencairkan. Orang seperti justru dibutuhkan dalam suatu bisnis agar keuangan usaha Kamu aman. Nah jika Kamu memiliki teman seperti itu lebih baik direkrut sebagai partner bisnis Kamu .
Menyelesaikan Masalah Lebih Ringan
Selain modal dan skill kita bisa saling bertukar pikiran jadi jika mengalami kendala dalam berbisnis bisa terasa lebih ringan. Karena pemikiran dua atau lebih orang jika menyelesaikan suatu masalah jadi lebih mudah.
Resiko Bisa Ditanggung Bersama
Dalam melaksanakan sebuah bisnis tentunya tak slalu untung, terkadang di awal atau tengah perjalanan bisa mengalami kerugian. Namun jika usaha dilakukan bersama teman tentunya akan terasa ringan karena resiko bisa ditanggung bersama. Biasanya seorang teman tak akan kabur ketika sedang mengalami permasalahan beda halnya dengan seorang rekan kerja yang lebih menggunakan azas kemanfaatan.
TAK ADA ISTILAH TEMAN DALAM BISNIS, BENARKAH? BERIKUT KEKURANGAN BERBISNIS BARENG TEMAN
Suka Memaklumi Sisi Buruk Teman
Karena sudah terlalu mengenal teman terkadang Kamu cenderung akan memaklumi sisi-sisi buruknya padahal jika kelamaan dipendam justru akan menjadi fenomena gunung es yang bisa memicu konflik yang berkepanjangan.
Terlalu Percaya
Jika berbisnis dengan teman Kamu juga akan percaya berlebihan dan mematika sikap kritismu. Padahal ini tidak sehat bagi bisnis mu, jika memang ada hal-hal yang menyimpang lebih baik segera dievaluasi dan diperbaiki jangan kelamaan ditunda ini justru akan mematikan bisnis mu.
Isu Keuangan Bisa Memicu Konflik yang Hebat
Masalah keuangan memang sangat sensitif, namun jika tidak dibicarakan sejak awal justru akan memicu konflik yang hebat. Makanya dibutuhkan pembukuan untuk semua pengeluaran dan pemasukan selain itu audit internal maupun eksternal pun butuh dilakukan.
Hubungan Pertemanan Dipertaruhkan
Tak ada teman dalam bisnis sepertinya melekat bagi para pebisnis sehingga tak sedikit mereka yang menghindarinya. Karena tak selamanya pertemanan itu langgeng apalagi jika ada masalah mengenai bisnis Kamu , pertengkaran tentunya tak bisa dihindarkan. Dan tak sedikit karena pertengkaran tersebut bisnis menjadi bubar dan modal biasanya tidak kembali.
Penghasilan Terbagi
Karena modal hasil patungan tentunya harus ada bagi hasil, baik itu kerugian maupun keuntungan. Dan biasanya penghasilan dibagi dua atau sesuai dengan kesepakatan awal.
Pengambilan Keputusan tak Bisa Sendirian
Bukan hanya penghasilan pengambilan keputusan pun harus dibicarakan tak bisa sendirian. Terkadang saat mengambil keputusan ada yang perbedaan pemikiran dan ini bisa membuat masalah menjadi besar. Bahkan karena berbeda pKamu ngan terkadang mereka mengambil keputusan untuk bubar.
Ide Pribadi Terkadang Tidak Terpakai
Ketika ingin mengembangkan sebuah bisnis tentunya kita memiliki ide-ide yang cemerlang. Namun saat ide tersbut dilontarkan kepada teman justru terbantahkan alhasil kita harus mengalah agar tidak terjadi pertengkaran.
Kekuasaan Pada Bisnis Berkurang
Meski kita adalah orang yang membangun bisnis dari nol namun kekuasaan kita tidak sepenuhanya karena separuhnya berada di teman kita.
JAWAB PERTANYAAN INI SEBELUM BERBISNIS DENGAN TEMAN, JIKA LEBIH BANYAK JAWABAN POSITIF MAKA JALANKAN BISNIS JIKA TIDAK TINGGALKAN BISNIS DENGAN TEMANMU
Dengan perbedaan yang ada tentunya itu menjadi sebuah kelebihan karena bisa saling mengisi kekosongan sehingga usaha yang dibangun justru terpondasi dengan baik. Namun untuk menjalankan bisnis ada baiknya Kamu membuat komitmen di awal baik tentang pembagian keuntungan, nilai patungan modal, cara pembayaran, sistem keuangan, hingga operasional harus dibicarakan diawal.
Selain itu ada baiknya sebelum menentukan siapa teman Kamu yang bisa dijadikan partner bisnis ada lebih baik Kamu menjawab pertanyaan berikut
Punya tujuan yang samakah antara Kamu dan teman Kamu ?
Orang memilih partner bisnis ibarat memilih jodoh sehingga harus memiliki tujuan yang sama. Dan saat membuka usaha samakah tujuan bisnis tersebut. Jika tujuan berbeda apalagi tidak jelas dalam berbisnis tentunya di tengah jalan akan sulit membuat keputusan yang tepat sehingga lebih baik hindari partner tersebut.
Kelebihan apa yang dimilikinya untuk menjalankan perusahaan ?
Jangan sampai karena hubungan pertemanan lalu membuat batasan-batasan bisnis dikaburkan. Lebih baik tetepkan kualifikasi untuk menjadi partner bisnis Kamu . Pikirkan pula rencana pemikiran sejak awa. Buatlah aturan mainnya sejak awal, aturan awal tersebu bisa menjadi pegangan bagi Kamu untuk membuat semua orang yang ada di kantor mematuhi peraturan Kamu meski dia adalah teman Kamu .
Perlukah Buat Kontrak Diawal ? Terkesan kurang percaya memang, namun banyak orang yang berani membuat kontrak dengan partner kerja yang baru dikenal dibandingkan dengan partner kerja yang sudah lama dikenal. Padahal kontrak kerja salah satu pegangan disaat ada masalah nantinya. Jadi ketika terjadi masalah justru dengan adanya kontrak kerja tak menjadi berkepanjangan karena sama menyepakatinya di awal.
Apa yang harus dilakukan jika terjadi ketidaksepakatan?
Dalam sebuah perusahaan tentunya tidak boleh ada uda jenderal, jika ada maka bawahan Kamu akan bingung akan ke kiri atau ke kanan. Sehingga diawal membangun bisnis harus tentukan siapa ketuanya. Jadi jika ada masalahnya nantinya ada yang bisa mengambil keputusan.
Kapan harus bersikap profesional, kapan harus bersikap kekeluargaan?
Berbisnis dengan teman bukan berarti tak bisa profesional, jangan slalu bersikap tak enak karena dia teman bila kamu begitu terus bisa-bisa usaha yang kamu bangun akan hancur dan begitu juga dengan perteman Kamu. Sehingga sikap profesional memang harus dilakukan diawal agar tidak memendam rasa kesal yang memuncak pada akhirnya.
Apakah peran Kamu dan teman Kamu dalam perusahaan tersebut?
Selain surat kontrak ada baiknya diawal Kamu membicara apakah peran kamu dan teman kamu dalam perusahaan tersebut. Sehingga masing-masing jelas akan tugasnya. Jika sudah memahami dan menjalankan peran masing-masing maka kamu bisa mematahkan bahwa berbisnis dengan teman itu sulit.
Bagaimana memisahkan antara kepentingan pribadi dan perusahaan ?
Hal yang paling sulit dalam berbisnis dengan teman adalah sulitnya memisahkan antara masalah pribadi dengan masalah perusahaan. Sehingga seringkali ketika ada masalah pribadi membuat ketidakprofesionalan dalam pekerjaan.
Sehingga buatlah kesepakatan dengan teman Kamu bahwa tidak akan membicarakan pekerjaan saat makan malam atau saat sedang santai dan tidak membawa masalah pribadi ke dalam kantor kecuali dalam kondisi yang urgent.
Bagaimana cara mengevealuasi kinerja teman Kamu?
Meskipun dia teman lebih bukan berarti tak boleh dievaluasi. Justru jika ada kesalahan harus dikoreksi. Bukan berarti Kamu tidak boleh percaya padanya namun janganlah percaya seratus nantinya Anda akan kecewa. Ada baiknya diadakan agenda untuk mengevaluasi kinerja secara berkala. Namun jika ini ada hubungan dengan masalah pribadi lebih baik serahkan ke pihak ketiga.
Jika Gagal apa yang harus dilakukan?
Pertanyaan ini memang sepertinya berlaku untuk orang yang tak berani membuat bisnis bareng teman. Namun pertanyaan ini harus dijawab, karena kegagalan dan keberhasilan itu persentasinya seimbang.
Pertimbangkan sejak awal bagaimana jika kegagalan terjadi hingga terjadinya pecah kongsi dan membuat salah satu diantara kalian meninggalkan perusahaan. Siapa yang akan mengambilh alih tanggung jawab yang ditinggalkan.
Jika bisnis sukses akankah terus bersama? Jika bisnis gagal masihkah bisa bersama ?
Pertanyaan tersebut sepertinya bodoh namun berbisnis dengan teman memang seperti sebuah pertaruhan. Terkadang saat bisnis belum berkembang dan masih di masa-masa sulit justru pertemanan semakin solid karena merasa memiliki nasib yang sama.
Namun saat bisnis sukses justru pecah kongsi karena keduanya ingin berkuasa dalam sebuah perusahaan. Sehingga perusahaan pun bubar ketika ada di puncaknya. Namun ada juga yang perusahaan yang meniti karier bersama hingga akhirnya berada diatas puncak namun ketika hancur karena adanya kompetisi luar persahabatan justru senasib dengan perusahaan.
Setelah Mendapatkan Teman Bisnis yang Cocok, Pilihlah Bisnis yang Cocok Untuk Dijalankan
Setelah Kamu merasa cocok untuk berbisnis dengan teman Kamu maka yang harus dilakukan adalah menentukan bisnis yang akan dijalankan. Sebelum menentukan bisnisnya ada baiknya berdiskusi dengan temanmu dahulu. Dan disarankan untuk berbisnis yang sesuai dengan skill dan pasionnya.
Jangan sampai bisnis yang dipilih tak sesuai dengan keahlianmu atau temanmu. Bisa-bisa kegagalan menghantuimu meskipun sekarang sedang trend di pasaran. Karena akan membuat usahamu tak berkembang.
Berikut Beberapa Jenis Bisnis yang Bisa dilakukan Bersama Teman
Bisnis Makanan
Bisnis ini tentunya sangat mengasyikan jika dijalankan bersama teman apalagi yang hobinya memasak. Jika bisnis bareng teman enaknya bisa gantian, yang satu masak yang satu melayani pesanan pembeli atau sebaliknya.
Bisnis Online
Bisnis yang lagi marak nih lebih enak jika join ama temen. Yang satu online yang satunya bisa ngirim barang. Atau yang satu bisa cari stok barang yang satu masarin secara online. Asyik bukan, coba bayangin kalo bisnis sendirian pastinya ribet ga ada bantuan.
Bimbingan Belajar
Bisnis yang satu ini juga lebih asyik jika dikelola bareng teman-teman. Lebih ramai tentunya dan bisa bagi tugas, misalnya yang satu ngajar yang satunya nunggu di meja pendaftaran sambil masarin secara online. Bisa juga yang satunya ngajar yang satunya melayani jika ada murid yang mau bayar bimbel.
Buka Bengkel
Bisnis ini tentunya cocok buat cowok yang hobi otomotif. Kalo di bengkel sendirian tentunya tidak asyik bukan. Lebih seru jika sambil service kendaraan pelanggan sambil ngobrol bareng teman.
MASIH YAKIN MAU BERBISNIS BARENG TEMAN, BIAR KAMU TAMBAH YAKIN BACA TIPS INI
Berbicaralah serius sejak awal mengenai bisnis ini, mulai dari latar belakang didirikan bisnis, tujuannya, visi dan misi, jumlah modal patungan, pembagian hasil, evaluasi kerja yang diagendakan, sangsi-sangsi jika ada pelanggaran hingga tahap jika terjadi pecah kongsi apa yang harus dilakukan, bagaimana pembagian asetnya. Jika perlu buatlah kontrak atau kesepakatan tertulis di awal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diingankan.
Karena berbisnis bareng teman gak selalu seru, terkadang ada konflik-konflik yang menghiasi perjalanan bisnismu. Apalagi berbisnis memang penuh dengan resiko. Jangankan dengan teman berbisnis sendirian pun pastinya memiliki resiko gagal yang besar.
Sehingga jangan takut untuk berbisnis dengan teman, asalkan sudah memiliki komitmen diawal sehingga mau gagal atau sukses bisnis Anda, hubungan pertemanan akan tetap bertahan. Yuk Mencoba Berbisnis dengan Teman, dan patahkan pepatah lama yang mengatakan bahwa tak teman dalam sebuah bisnis. Karena itu hanya berlaku bagi orang yang pesimis. Selamat Mencoba !