Berawal dari obrolan santai dengan pengusaha laundry di daerah Jakarta Rendi Ferdiansyah mendirikan Sarang Jasa pada Oktober 2015 silam. Sarang Jasa merupakan sebuah layanan berbasis online yang menyedikan produk jasa seperti laundry, shoe care dan juga berencana untuk menyediakan jasa servis lainnya. Saking seriusnya ingin memulai usaha ini tidak hanya pengusaha laundry lokal yang dia ajak berdiskusi, Rendi mengungkapkan bahwa ia juga melakukan riset ke beberapa pelanggan untuk mendengarkan keluahan mereka serta alasan mengapa menggunakan jasa laundry kiloan.
Jawaban yang ia dapatkan hampir sama yaitu karena kualahan jika mencuci sendiri apa lagi untuk yang sudah berkeluarga. Berangat dari keluahan-keluahan yang diterimanya maka terbersitlah untuk membuat suatu layanan jasa laundry namun konsumen tidak perlu repot-repot datang ke tempat yang menawarkan jasa.
Siapa sangka ide yang cemerlang ini malah mendapatkan kritikan dan diragunakan oleh beberapa orang, tetapi itu tak malah mematahkan semangatnya untuk terus mencoba peluang usaha ini.
Sarang Jasa, startup pemesanan jasa secara online
Rendi menawarkan jasa dengan sistem online di mana cara kerjanya adalah pelanggan terlebih dahulu mengisi form pemesanan lewat website Sarang Jasa (www.sarangjasa.com), mitra Sarang Jasa mengambil barang ke lokasi pelanggan, dikerjakan dan barang akan diantar kembali ke pelanggan. Sarang jasa sendiri bukan berupa marketplace namun sebuah penyedia jasa yang bermitra dengan supplier yang menawarkan jasa.
Dengan modal awal sebesar Rp 500 ribu, ia menggunakannya untuk membeli domain dan hosting. Kini Sarang Jasa sudah memiliki kantor yang bertempat di Menara 165 Lt. 18 Jl. TB Simatupang Kav 1 Cilandak, Jakarta Selatan dengan jumlah karyawan 6 orang. Dan paparnya income atau penghasilan yang ia bukukan selama sebulan mencapai hingga Rp 5 juta.
Untuk mitra usaha, Sarang Jasa sudah memiliki 3 mitra yang tersebar di Jakarta dan Depok. Meskipun masih terbilang sedikit namun ini pencapaian yang luar biasa mengingat usaha ini baru hampir 1 tahun berjalan.
Ia mengaakui bahwa mendapatkan mitra yang benar-benar memiliki komitmen untuk menjalin kerjasama sangat jarang sekali sehingga cukup sulit memperbanyak mitra usaha. Namun ini tidak memutuskan niatnya untuk membatu orang banyak dengan usaha ini maka untuk target berikutnya ia ingin memiliki 100 mitra di Jakarta dan Depok sekaligus memberikan wawasan serta edukasi untuk mitra yang ingin juga berusaha di bidang yang sama dengannya.
Rendi juga berharap kelak usaha yang dia rintis berbekal wawasan dari para pengusaha jasa laundy lainnya bisa mencapai target 4000 mitra yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.