Anda pasti tak akan menyangka bahwa makanan dan minuman yang biasa Anda konsumsi ternyata buatan Indonesia. Padahal merek makanan dan minuman tersebut iklannya menggunakan orang asing. Hal tersebut mereka lakukan agar sukses mempromosikan produk mereka baik di Indonesia maupun di mancanegara.
Berikut 10 Merek Makanan dan Minuman Indonesia yang sudah di ekspor di beberapa negara
- Kopi Kapal Api
Bagi pecinta Kopi, merek Kapal Api tentunya sudah tak asing lagi. Kopi Kapal Api memang sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Tepatnya tahun 1927. Dan meskipun kini telah banyak bermunculan merek-merek kopi terkenal nyatanya Kopi Kapal Api tetap bisa bertahan. Buktinya saja sudah 14 kali Kopi Kapal Api mendapatkan penghargaan sebagai Best Brand Award.
Kopi Kapal Api bisa tetap menyaingi para kompetitornya karena memiliki banyak variasi rasa kopi seperti Kopi Kalosi, Toraja, Mandailing, Gayo dan Timor. Selain itu merek kopi ini juga memproduksi kopi Luwak yang hanya Indonesia saja yang memiliki. Sementara negara lain tidak.
Usaha yang dimulai oleh Go Soe Loet ini saat 90 tahun memang merupakan sebuah inovasi menyajikan kopi dengan cara instan yang saat itu belum ada terobosan tersebut. Sehingga Kopi Kapal Api ketika diiklankan pada tahun 1980an di TVRI langsung booming. Dan sekarang Kopi Kapal Api bisa menembus pasar Malaysia, Myanmar dan Vina.
- Silver Queen
Jika bicara coklat pasti ingat merek yang satu ini, Silver Quen. Tak sedikit yang mengira bahwa coklat tersebut adalah buatan Eropa padahal asli Indonesia yang sejak tahun 1950 telah beroperasi. Di bawah naungan PT. Petra Food ternyata tak kalah dengan buat luar negeri seperti M&M, Lotte, Kit-Kat, Cadburry dan Toblerone.
Konsep iklan coklat satu ini memang didesain seperti iklan luar negeri sehingga wajar jika banyak yang mengira itu bukan buatan Indonesia. Dan ternyata promosinya berhasil sehingga membuat Silver Queen menjadi merek coklat nomor satu di tanah air yang menguasai 60% pasar coklat bermerek Indonesia. Bahkan telah menjadi pesaing coklat nomor satu di Indonesia m&m.
Bukan hanya di Indonesia dan Amerika, ternyata Silver Queen telah sukses di 17 negara antara lain Filipina, Singapura dan lainnya. Kesuksesan Silver Queen tak terlepas dari sumber daya cacao Indonesia yang lebih bagus kualitasnya dibandingkan dengan cacao yang dihasilkan luar negeri. Karena lebih banyak menghasilkan coklat dibandingkan minyak dan lebih cepat lumer coklatnya dibandingkan dengan cacao lainnya.
- Kacang Dua Kelinci
Siapa sangka jika niatan awal hanya untuk membantu para petani bisa melindungi hasil panen berupa kacangnya. Membuat PT Dua kelinci menjadi setenar sekarang. Kini sudah 25 tahun produsen kacang tersebut berkiprah di tanah air. Perjalanan perusahaan yang dimulai sejak tahun 1972, ketika pasangan suami istri Hoe Sie Ak dan Lauw Bie Giok di Pati yang mendirikan tempat untuk menampung kacang para petani. Kemudian di tahun 1972 berkembang dengan mengemas kacang dengan merek Sari Gurih dengan logo Dua kelinci.
Saat itu nama perusahaan bukan Dua Kelinci melainkan Sari Gurih. Namun karena pembeli lebih suka menggunakan nama Dua Kelinci sehingga nama diganti sesuai dengan logonya. Dan di tahun 1985, sudah mendapatkan hak paten menjadi PT Dua Kelinci.
PT Dua Kelinci semakin berkibar ketika diteruskan oleh generasi kedua yakni Ali Arifin dan Hadi Sutiono yang mengelola kacang menjadi makanan yang diolah dengan teknologi khusus. Produk yang dihasilkan bukan hanya kacang gurih namun juga kacang berbagai rasa seperti kacang bersalut tepung atau bumbu dan berbagai jenis makanan lainnya.
Kini kacang Dua Kelinci telah mampu menembus pasaran internasional seperti Australia, Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Hongkong, China, Saudi Arabia, Amerika Serikat, dan beberapa negara di Eropa.
Untuk menambah pasarnya Kacang Dua Kelinci juga menjadi sponsor resmi klub sepak bola sejak tahun 2011 dan mendapatkan prestasi yakni menempatkan Dua Kelinci menjadi salah satu produsen makanan terintegrasi di Indonesia.
- Tolak Angin
Bagi yang sering masuk angin pasti tahu produk yang satu ini, Tolak Angin. Jamu cair ini memang menjadi obat mujarab bagi yang masuk angin. Produk dari Sido Muncul ini memang sudah lama menjadi produk andalan dalam negeri. Bahkan beberapa tahun belakangan ini jamu ini telah merambah ke pasar luar negeri, seperti Hongkong, Taiwan, Australia, Belanda dan Amerika Serikat. Penjualan Ekspor Tolak angin bisa memberikan kontribusi hingga 5 persen terhadap total penjualan.
Produk tolak Angin mampu menembus pasar global padahal di Indonesia banyak sekali jenis jamu. Irwan Hidayat, Presiden Direktur PT Sido Muncul mengatakan kepada wartawan bahwa resep mujarab tolak angin mampu diterima di pasar global adalah kualitas produk yang baik. Sido Muncul sendiri tidak mengiklankannya di luar negeri karena biayanya sangat mahal. Outlet di luar negeri pun Tolak Angin belum punya.
Tolak Angin bisa diterima luas di pasar Indonesia dan mancanegara karena memang kualitasnya yang baik. Ketika produk kualitasnya baik, maka dengan sendirinya di terima masyarakat. Bahkan kini di beberapa negara di luar negeri sudah memiliki toko yang menjual Tolak Angin.
- Extra Joss
Extra Joss bisa dikatakan sebagai produk minuman pertama yang go internasional. Extra Joss merupakan minuman Indonesia go internasional yang pemasarannya sangat bagus. Kini minuman untuk menambah energi tersebut telah diekspor ke berbagai negara salah satunya Filipina yang sudah mengusai 80 persen pasar minuman berenergi di sana.
Produk minuman ini juga telah masuk ke pasar Malaysia pada tahun 2007 dengan penjualan mencapai 100 ribu dolar per bulannya. Sementara di Vietnam penjualan bisa mencapai Rp 2 miliar per tahun.
Minuman ini mulai dilaunchingkan pada tanggal 14 Agustus 1994 di bawah naungan PT Bintang Toedjo yang merupakan pelopor minuman berenergi bentuk serbuk yang kemudian dijual dalam kemasan sachet.
Di tahun 1995, Extra Joss semakin memperkuat distribusinya dengan melakukan pemasaran ke daerah Malang dan Surabaya yang kemudian bekerja sama dengan Wicaksana Overseas International (WOI). Di tahun 2011, Extra Joss terus membawa energi positifnya hingga ke negara lain seperti Filipina, Singapura, Hongkong, India, Yaman dan Selandia Baru. Meski sudah go internasional Extra Joss tak mau berpuas diri mereka mulai berinovasi lagi dengan memproduksi minuman berenergi yang berkalsium dan memiliki kandungan susu.
Di Tahun 2003, Extra Joss juga sempat mendapatkan penghargaan Asia Pacific Excellent Award dan National Consumers Quality Award untuk merek yang paling berharga dalam kategori minuman energi di negara Filipina yang membawa Extra Joss menjadi pemimpin pasar di kategori minuman energi. Kini Extra Joss juga bisa ditemui di Kamboja, Mynmar, New Zealand, hingga Nigeria.
- Kopiko
Ternyata itu bukanlah iklan saja namun memang sudah ada di dunia nyata bahwa permen yang diproduksi oleh PT Mauora ini kini sudah sampai ke mancanegara. Karena Kopiko ternyata telah mampu mengusai pasar di 50 negara di dunia.
Sehingga Kopiko bisa dengan mudah ditemukan bukan hanya di pasar lokal namun juga pasar mancanegara seperti Belanda, Jerman, Australia, Thailand, Malaysia, Filipina, Meksiko, Arab Saudi, Polandia hingga Afrika Selatan.
Kopiko bisa menjadi nomor satu di dunia, karena memang rasa permennya yang berbeda dengan permen kopi kebanyakan. Karena Kopiko berasal dari ekstrak biji kopi asli bukan hanya sekedar permen yang ditambahkan dengan penambah rasa dan aroma kopi saja. Dan di mancanegara, permen kopi yang dijual memang jarang yang murni dengan ekstra kopi.
Meski sudah lama eksis jangan kira bahwa permen Kopiko bisa eksisi begitu saja. Karena Kopiko pernah juga dikalahkan oleh Group Kino yang juga meluncurkan permen kopi yang bernama Kino. Namun Kopiko berhasil mengambil alih lagi pasarnya dan bertahan hingga saat ini.
- Equil
Meski hanya sebatas air mineral namun Equil ternyata bisa merambah ke pasar internasional seperti Singapura, Australia, Hongkong, Arab Saudi dan Italia. Hal tersebut dikarenakan desain botolnya yang memang terlihat sangat mewah sehingga cocok jika dijadikan air minum pada rapat-rapat kenegaraan.
Meski sepintas desainnya seperti minuman keras. Selain itu minuman Equil rasanya juga enak dan memenuhi kualitas air yang standar kualifikasi internasional. Air minum tersebut diambil dari sumber mata air di kaki Gunung Salak. Air tersebut diambil dari sumber mata air yang kemudian langsung dibotolkan. Berbeda dengan air mineral kebanyakan yang harus melalui proses pemurnian dengan menggunakan mesin. Makanya rasanya lebih segar dan biasa digunakan untuk terapi.
Equil sendiri bukan hanya air mineral namun juga ada minum yang bersoda. Equil sendiri diproduksi pertama kali di tahun 1998 di Villa D’Equilibrium, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Hingga saat ini Equil adalah satu-satunya produsen lokal yang memegang merek air mineral alami yang bersaing dengan mineral impor asal Prancis.
8. Mariza Food
Tekah berkiprah di Indonesia sejak tahun 1973 yang didirikan oleh Jamatama dan Enggawati. Kini Mariza Food telah dikenal luas di masyarakat tanah air. Awalnya Mariza hanya memproduksi selai srikaya. Tak lama kemudian dikembangkan menjadi selai coklat dan kacang.
Tiga tahun kemudian, di tahun1976 Mariza pun memproduksi kue lapis legit yang bisa awet hingga setahun. Produksi Lapis Legit Mariza Foods ini menjadikan Mariza menjadi sebuah perusahaan pertama di dunia yang mengekspor kue lapis legit ke berbagai negara di dunia.
Tak hanya lapis legit, sejumlah selai dan produk Mariza lainnya seperti sirop, topping, pun telah di pasarkan ke kawasan negara-negara di Asia Tenggara, Australia, China, Jepang, Eropa dan Amerika Serikat. Mariza sendiri kini telah memiliki banyak standar hingga ke level internasional. Selain itu Mariza pun telah memiliki sertifikat halal premium di mana audit kehalalan produk ini dilakukan dua tahun sekali dan kini Mariza juga telah memiliki petani binaan dari beberapa daerah sehingga kualitas terjaga mulai dari pembibitan, penanaman, pemanenan hingga pengemasan.
- Indomie
Merek yang satu ini tentunya sudah tak diragukan lagi. Hampir semua orang Indonesia mengenalinya apalagi jika anak kos-kosan. Menjadi makanan wajib dikala dompet menipis. Indomie itulah merek mie instan yang sering menjadi makanan candaan di kala belum gajian. Karena murah, meriah dan enak.
Namun siapa sangka jika Indomie justru termasuk makanan mahal di sejumlah negara sebut saja Jepang ya harganya mencapai Rp13.000. Korea Selatan Rp11.000, Amerika Serikat Rp9.000, Kanada Rp10.000 dan inggris Rp7.000 sementara Indonesia hanya seharga Rp2.000.
Merek mie instan yang digawangi oleh Indofood ini ternyata juga mampu menyedot perhatian 80 negara di dunia. Karena indomie banyak dipasarkan disana. Bahkan di Nigeria, Indomie menjadi mi instan nomor satu dan iklannya terpasang lebar di jalanan.
Indomie di ekspor ke luar negeri sejak tahun 1992 saat itu pasarannya adalah negara-negara yang banyak tenaga kerja Indonesianya seperti Hongkong, Taiwan dan Arab Saudi. Dan kini Indomie sudah membangun pabrik di beberapa negara seperti Malaysia, Saudi Arabia, Suriah dan Mesir.
- La Fonte
Tak sedikit yang mengetahui bahwa merek pasta yang satu ini adalah asli Indonesia bukan Italia apalagi Paris. Di bawah naungan PT Bogasari, La Fonte menjadi produsen pasta kering berikut saus pastanya yang laris di Indonesia.
Baca juga : Kursus online makanan dan minuman Akademi Kewirausahaan Vokasi
Bahkan La Fonte juga sudah menembus pasar mancanegara seperti Filipina, Korea, Hongkong, Thailand dan Malaysia. La Fonte didirikan di Indonesia sejak 18 Desember 1991 dengan mengoperasikan pabrik pasta yang memproduksi jenis makanan asal Italia seperti Sapgeti, Fetucini, Vermicelli dan Macaroni.
Kini La Fonte telah lebih di 20 negara seperti Asia, Filipina, Jepang, Korea, Thailand, Malaysia, Singapura, Hongkong, RRC, Vietnam, Brunei, Papua New Guinea, Bahrain, Kuwait, Uni Emirat Arab, Nigeria dan Zambia.
