Usaha Kecil Menengah saat ini tengah menjadi sorotan. Tidak hanya oleh pemerintah, tapi juga investor dan startup. Terbukti dari banyaknya program dan layanan yang ditujukan untuk UKM. iSeller salah satunya. Di bawah naungan PT Intersoft Solution, iSeller merupakan startup yang menawarkan platform omni-channel yang barus diperkenalkan pada November 2017 silam. Layanan iSeller mengkombinasikan dan memadukan berbagai sales channel menjadi sebuah platform berbasis cloud.
Dikutip dari berbagai sumber, layanan yang termasuk di dalam platformya mencakup point-of-sales (POS) berbasis cloud, pencatatan inventori secara otomatis, laporan penjualan dari beragam sales channel dan terkoneksi dengan proses pengiriman di dalam negeri maupun internastional. Platform ini sangat membantu pengusaha di bidang retail dan resoran.
Dewasa ini, memang sudah banyak pilihan platform pemasaran, tapi tidak ada yang menawarkan sistem satu pintu. Untuk itu dengan diperkenalkanlah iSeller diharapkan dapat membatu pengusaha dalam melakukan penjualan di berbagai lini, baik online maupun offline. jadi retailer tidak lagi membutuhkan berbagai macam platform untuk bisa berjualan. Dengan begitu, dari sisi biaya operasional lebih efesien.
iSeller hadir dengan menawarkan platform yang terintegrasi. Dalam men-develop platformnya, iSeller mengedepankan 3 hal, yaitu:
- User experience, di mana platform di desain desain lebih user friendly, sehingga memberikan kemudahaan bagi pengguna. iSeller mengklaim bahwa platform ini dibangun dengan teknologi yang mutahir sehingga pengguna dapat merasakan kemudahan penggunaan produk yang setara dengan Silicon Valley. Selain itu, untuk memberikan kenyamanan yang lebih, disediakan bantuan teknis berupa hotline di nomew telpon dan Live Chat yang sudah terintegrasi di semua channel web iSeller.
- Biaya yang affordable dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan atau skala bisnisnya. Ada 4 paket yang ditawarkan dengan biaya mulai dari Rp 225 ribu hinga Rp 1.665 ribu per bulan. Masing-masing paket sudah termasuk POS subscriptions dan ecommerce. Angka tersebut memang lebih terjangkau jika dihitung dari layanan yang diberikan. Sebab kebanyakan layanan point of sales lokal saja menawakran tarif berlanggan perbulan paling murah kisaran Rp 200 ribu.
- Hal terakhir yang dikedepankan oleh iSeller adalah keamanan dan kualitas. Platform iSeller dirancang dan dikelola dengan komprehensif sesuai dengan standard kelas dunia seperti PCI DSS Level 1.
iSeller ditujukan untuk berbagai jenis usaha dengan fokus di sektor ritel dan F&B termasuk warung, café dan restoran. Aplikasi point of sales yang disediakan berbasis android dan sudah tersedia berbagai perangkat pendukung lain, seperti receipt printer, customer display, dan Bluetooth barcode scanner.
Selain itu, disertakan juga pembayaran digital melalui prangkat mPOS yang sudah terintegrasi dengan aplikasi. Dengan begitu, hal ini dapat mempermudah pelaku usaha untuk menerima beragam pembayaran. Bisa dengan menggunakan kartu kredit, kartu debit, dan juga pembayaran digital e-wallet. Kemudahan pembayaran ini didukung oleh berbegai mitra seperti BCA, Mandiri, BNI, Permata, Maybank dan lain sebagainya.
Sampai saat ini kurang lebih sudah ada 1000 UKM yang bergabung dengan iSeller. Beberapa UKM tersebut adalah cantikayu, tobafish, De Plaza, Muju Avanue, Restu Mande, Baso Afung, Firs Crack Café, dan Urban Twist. Adapun nilai transaksi iSeller saat ini baru Rp 1 miliar per bulan.