Beruntung bagi Anda yang memulai bisnis di era digital sekarang ini! Karena kini banyak sekali peluang dan inovasi baru yang telah diperkenalkan untuk membantu Anda menjalankan bisnis, salah satunya adalah munculnya teknologi chatbot. Apa itu chatbot? Chatbot adalah program komputer yang bekerja untuk menstimulasikan percakapan intelektual dengan satu atau lebih manusia baik secara audio maupun teks. Mungkin ada yang tahu aplikasi mobile SimSimi? Seperti itulah program chat bot.
Baru-baru layanan ini mulai banyak diemplementasikan pada e-commerce untuk memberikan pelayanan customer care yang cepat dan efesien. Bukan hanya itu, fitur ini juga dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pemasaran seperti menyediakan rekomendasi produk dan meyederhanakan proses pembelian. Layanan ini menggunakan teknologi yang memanfaatkan kecerdasaan buatan bot yang dapat berinteraksi dengan konsumen dengan cara menirukan percakapan manusia.
Chatterbot pun sudah diaplikasikan melalui jejaring sosial seperti Twitter, Windows Live Messenger dan juga Facebook. Bahkan beberapa portal belanja seperti eBay sudah meluncurkan ShopBot eBay di Facebook Messenger yang mempermudah pengguna dalam berbelanja di situs marketplace ini. layanan ini adalah semacam asisten belanja pribadi yang membantu orang menemukan penawaran terbaik dari satu miliar listing di eBay.
Cara kerja Chatbot
Bagaimana cara kerja chatbot? Chatbot dibagi menjadi dua jenis, yaitu fungsi yang berdasarkan pada seperangkat aturan dan versi yang lebih canggih lainnya dengan menggunakan learning machine. Untuk jenis yang pertama chatbot hanya dapat memberikan respons kepada perintah yang spesifik dan tingkat kecanggihannya disesuaikan dengan programnya. Sementara chatbot yang menggunakan learning machine dapat menghadapi bahasa, tidak sebatas perintah atau commands.
Isunya chatbot di tahun ini akan menjadi tren bisnis yang mulai banyak diminati. Hal ini didukung dengan semakin berkembangnya penetrasi Internet di Asia tenggara. Pengguna internet yang sebelumnya di tahun 2014 berjumlah 199 juta pengguna, meningkat menjadi 294 juta pengguna pada 2017. Dan dari 150 juta pengguna adalah konsumen digital yang mencari produk secara online.
Bukan hanya itu saja, mobilitas yang tinggi juga mendukung adanya inovasi ini. Metode pembelian tradisional yang terkesan panjang dan kurang multitask juga menjadi alasan. Untuk itu, perlu adanya solusi yang dapat memastikan proses pembelian bisa dilakukan dengan sesederhana mungkin. tampilan chatbot memanfaatkan prilaku pengguna yang telah mengadopsi telpon seluler, melakukan percakapan di mana saja dan kapan saja.
Nah kalau Anda sudah paham apa itu chatbot, berikut ini beberapa macam chatbot third party untuk bantu Anda mengotomatisasi sebagian kerja Anda.
Chatzbro
Di bawah perusahaan SEO Marketbiz, Chatzbro baru diperkenalkan di tahun ini. Layanan chatbot ini dapat digunakan secara massal oleh para pebisnis online dengan mengintegrasikan payment gateway iPaymu.com dan penghitungan logistic otomatis. Meskipun terhitung masih sangat baru, perusahaan yang menaunginya sendiri sudah memiliki pengalaman di bidang digital marketing technologi selama 15 tahun dan sudah melahirkan beberapa startup growth hack untuk e-commerce, seperti iPaymu.com, Wifimu, Lakubgt.com, dan CODNusantara.com.
Chatzbro membuat chatbot khusus untuk hotel booking, food ordering, dan model bot viritual assistant lainnya. untuk mayarakat Indonesia bisa mengotomasi bisnisnya dengan rule base facebook messenger. hal ini memudahkan dalam skala bisnis offline ke online atau bisnis online yang sudah digunakan oleh pebisnis sebelumnya untuk lebih mengoptimalkan layanan bisnisnya.
Bagiamana cara memulainya? Anda bisa daftar melalui http://apps.chatzbro.com/register. Tidak ada persyaratan apapun untuk mendaftar, yang pasti Anda harus sudah mempunyai Fanspage Facebook dan memiliki akses sebagai Administrator. Mengenai tarif layanan bervariasi, tergatung dari layanan apa yang Anda pilih. Chatzbro menawarkan 4 layanan, yaitu Free Plan (gratis), Starter Plan dengan biaya sebesar Rp 425 ribu per bulan, Enterprise Plan dengan harga Rp 675 ribu per bulan, dan Business Plan sebesar Rp 575 ribu per bulan.
Botika
Bila Anda terjun di bisnis travel agent, layanan satu ini sangat tepat untuk Anda. Botika mengklaim dapat menjadi solusi bagi pengusaha travel untuk menjangkau dan memberi kemudahan kepada pelanggan dalam pemesanan tiket. Botika Travel merupakan Chatbot yang dapat diakses melalui Facebook Messenger, Line, Telegram dan Web di mana pelanggan yang melakukan chat dengan Anda untuk mencari jadwal penerbangan dan pembelian tiket dapat dilayani secara otomatis dengan mudah dan cepat.
Saat ini Botika memiliki beberapa fitur yang diunggulkan salah satunya adalah kemampuan mengenali percakapan Bahasa Indonesia, termasuk percakapan dalam slang dan singkatan-singkatan. Diharapkan dengan kelebihan tersebut akan membuat pelanggan lebih nyaman dan informasi yang disampaikan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pelanggan.
Selain itu, Botika juga dilengkapi dengan chat console, yang merupakan fasilitas untuk memudahkan bisnis mengelola percakapan yang ada dari berbagai macam channel yang ada dalam satu layar. Dengan fitur ini pemilik bisnis bisa melihat semua percakapan dari banyak sumber tanpa harus membuka channel satu persatu. Bila Anda berniat untuk menggunakannya silahkan daftar di https://botmaster.botika.online/login.
Kata.ai
Perusahaan startup asisten pribadi YesBoss memperkenalkan platform chatbot barunya yang bernama Kata.ai pada Oktober tahun lalu. Produk ini merupakan conversational platform yang bisa menghubungkan perusahaan dengan para konsumen menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Di versi alwalnya Kata.ai menawarkan sebuah dialogue engine yang memungkinkan perusahaan untuk mempunyai chatbot yang bisa berkomunikasi sesuai dengan persona dari perusahaan tersebut. Chatbot ini dapat membantu dalam memasarkan produk, memproses transaksi jual beli hingga mengumpulkan data perilaku konsumen melalui sosial media seperti Facebook maupun aplikasi pesan mobline Line, BBM dan SMS.
Kata.ai menyediakan teknologi yang dibentuk dalam SaaS (software as a Service) pada tahun ini. Teknologi ini dipercaya mampu membantu para pelaku bisnis memahami prilaku konsumen secara mendalam serta meningkatkan kualitas hubungan dengan konsumen.