SocialMater.id adalah social media report yang memberikan arahan bagaimana menaikan penjualan UMKM dan popularitas Influencer di media sosial khususnya Twitter, Facebook Fan Page dan Instagram dalam format PDF. Seperti yang kita ketahui, media sosial merupakan platform yang sangat tepat untuk melakukan pemasaran atau promosi usaha. Menyadari hal ini maka tidak sedikit pelaku usaha kecil/mikro atau personal pengguna sosial media yang menggunakan platform media sosial tersebut untuk meningkatkan popuralitas mereka.
Namun karena terbatasnya wawasan tentang sosial media marketing kebanyakan dari mereka hanya bisa berasumsi. Misalnya untuk jadwal posting konten sosial media, banyak yang berpikir kalau malam hari saat yang tepat untuk memposting konten promosi karena banyak user yang akan online. Ini tidak salah, tapi tidak bisa dibenarkan. Untuk itu, GDILab meluncurkan sebuah produk digital SocialMeter.id.
Bagaimana SocialMeter membantu UMKM dalam pemasaran melalui sosial media?
SocialMater.id yang dikembangkan oleh Billy Boen dan Jefri Dinomo untuk membantu UMKM dalam meningkatkan penjualan mereka melalui laporan media sosial. Produk digital ini akan memberikan saran dan arahan promosi yang baik melalui tiga platform, yaitu Twitter, Facebook Fan Page dan Instagram milik pengusaha selama seminggu ke depan. Dalam laporan yang didapatkan oleh pelaku usaha berisi analisa keyword mapping, activity & Impact hingga influencer yang tepat. Secara terperinci berikut laporan analitik sosial media SocialMeter.id.
Keyword Mapping
Merupakan laporan percakapan yang terjadi di media sosial tentang brand atau pilihan kata yang diasosiasikan dengan brand. Kita bisa mengetahui hashtag apa saja atau kata apa yang interaksinya lebih besar melalui informasi keyword mapping ini. Paling besar interaksinya ditunjukan dari besar atau kecilnya tulisan kata.
Activity & Impact
Informasi kuantitatif mengenai kegiatan dan interaksi yang terjadi di sosial media tertentu, seperti jumlah followers/like, total post, total post like, total comment, total potential reach, total potential contributor, dan exposure.
Influencer
Berisi laporan akun apa saja yang memiliki tingkat pengaruh tinggi dengan parameter jumlah followers dan impact yang dihasilkan, serta respons dari para followers terhadap akun tersebut. Dari data ini pengguna dapat menemukan influencer untuk tingkatkan popularitas sosial media pengguna.
Basic Info
Laporan basic info ditampilkan untuk media sosial Facebook dan Instagram, di mana berisi informasi kuantitatif mengenai jumlah likes/followers dan interaksi yang terjadi di kedua platform tersebut. Misalnya untuk Facebook siapa yang membicarakan brand Anda, sementara di Instagram ditampilkan berapa rata-rata peningkatan follower, like dan komen selama seminggu.
Peak Time
Laporan waktu tertinggi untuk aktivitas di sosial media tertentu. Laporan ini bantu pengguna untuk mengetahui kapan waktu posting yang mendapatkan engagement yang besar.
User
Informasi ini tersaji di laporan sosial media Instagram, di mana berisi informasi kuantitatif tentang aktivitas user lain yang memberikan like dan komentar pada postingan Instagram. Serta Informasi tentang user lain yang sering kita tandai (tag) pada sebuah postingan. Inilah salah satu hal yang membedakan SocialMeter dengan insight media sosial lainnya. Di mana bisa menampilkan akun yang sering berkontribusi di media sosial milik kita.
Media
Sama halnya seperti User, informasi ini ada untuk laporan Instagram yang meripakan informasi kuantitatif tentang media yang digunakan user dalam menyajikan postingan, baik foto maupun video, melalui perbandingan presentase, jumlah likes dan jumlah komentar.
Saran & Tugas Minggu Ini
Uniknya Social Meter tidak hanya memberikan analisis sosial media ke penggunannya tapi juga juga memberikan arahan. Report Saran dan Tugas Mingguan ini berisi saran dan tugas dilihat dari performa media sosial bisnis pengusaha. Dalam kata lain informasi ini dapat membantu user mengelola media sosial bisnis mereka kedepannya.
Report mingguan ini menggunakan penjelasan yang sangat mudah dimengerti. Jadi dari latar belakang apapun pengguna dapat dengan mudah membaca hasil analisis social media dari SocialMeter.id.
Billy Boen selaku founder dari GDILab mengembangkan platform digital ini didorong karena melihat adanya ketidakpekaan perusahaan UMKM terhadap hadirnya media sosial untuk meningkatkan brand awareness. Dari siaran media yang kami dapatkan menurutnya baru perusahaan besar saja yang mampu membayar agensi digital untuk memaksimalkan akun-akun media sosial mereka. Sehingga sangat disayangkan bila platform yang sudah disediakan dengan gratis tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik bagi para pelaku bisnis UMKM.
Bukan hanya itu saja, Billy Boen juga mengamati karena di era digital sekarang ini banyak sekali kaum millenialis yang berprofesi atau ingin berprofesi menjadi influencer, buzzer, blogger dan selebgram. Mareka yang sukses berprofesi ini memiliki penghasilan puluhan bahkan ratusan juta rupiah perbulannya. Oleh sebab itu, Social Meter.id ini akan siap bantu berikan laporan alais media sosial mereka.
Untuk penggunaannya, SocialMeter.id sangatlah mudah. Pelaku UMKM atau inflencer cukup daftar di www.socialmeter.id/register dengan memasukan data bisnis dan akun media sosial secara detail. Apabila sudah mendaftar, nantinya semua konfirmasi akan dikirimkan melalui email yang didaftarkan dan langsung mendapatkan laporan yang berisi analisis media sosial seminggu kebelakangan per minggunya.
Bicara mengenai harga yang diberikan, SocialMeter membandrolnya dnegan harga yang sangat terjangkau. UMKM bisa memilih berlangganan selama sebulan dengan harga Rp 100.000 untuk mendapatkan 4 kali email report mingguan atau berlangganan setahun Rp 500.000 untuk mendapatkan 52 kali email report mingguan.
SocialMeter mengklaim dengan UMKM menggunakan layanannya serta mengikuti Saran dan Tugas yang diberikan setiap minggunya selama setahun penuh, dipastikan penjualan atau popularitas mereka akan meningkat. Bila tidak SocialMeter.id memberikan jaminan uang kembali 2x lipat.
Sampai saat ini, SocialMeter.id pun telah bekerjasama dengan beberapa strategic partner, di antaranya adalah KemenkopUKM, Young On Top, Infina Group, SocioBuzz, Bdigital, EasyHelps, MatahariMall, dan lainnya. Kerjasamanya dengan KemenkopUKM pun berhasil menggandeng kurang lebih 300 UMKM menggunakan produk social media analytic SosialMeter.id.
