Friday, November 22, 2024
spot_img
HomeMesin UKM - Mesin Makanan - Mesin KemasanMesin Bakso, Cara Cepat Balik Modal dari Usaha Bakso

Mesin Bakso, Cara Cepat Balik Modal dari Usaha Bakso

Mesin bakso merupakan bagian dari strategi meningkatkan usaha bakso. Simak bagaimana perhitungan secara bisnis. Pelajari juga beragam jenis mesin untuk membuat bakso.

Ingin buka usaha yang cepat balik modal? Sepertinya Anda harus menjajal usaha bakso. Karena siapa yang tak suka bakso dari semua umur dan semua musim makanan ini tetap menjadi favorit. Jadi kemungkinan bisa cepat balik modal dari usaha bakso apalagi jika dengan mesin bakso.

Sebenarnya untuk memulai usaha bakso, kita sebaiknya investasinya lebih ke alat produksi dibandingkan tenaga kerja karena jika menggunakan tenaga manusia kita belum bisa memprediksikan berapa keuntungan usaha kita. Kemungkinan bisa merugi. Jika investasi mesin selain untuk belajar, kita bisa menghemat biaya, meskipun diawal memang harus keluar modal besar Rp 12 juta rupiah.

Baca Artikel Terkait : Mesin Pembuatan Mie

Karena saat mau memulai usaha bakso belum ada gambaran pasarnnya di mana. Apalagi yang belum punya pengalaman. Jika dibandingkan dengan investasi atau membayar tenaga kerja yang perbulannya dibayar Rp 700.000- Rp 1.000.000. Dan belum tentu bisa membayar untuk bulan berikutnya.

Bila diprediksi untuk usaha rumahan, jika lebih memilih menggiling daging di pasar 5-10 kg di pasar. Yang biasanya jika menggiling daging di pasar mencapai Rp10 ribu sampe 15 ribu perkilo. Jika dihitung perbulannya maka 5 kilogram x Rp 10.000 x 30 hari =  Rp 450.000 perbulannya hanya untuk menggiling daging saja. Memang terlihat lebih murah namun jika dibandingkan dengan mesin yang tahan lama. Mari kita bandingkan Membuka usaha bakso selama 2 tahun atau 24 bulan  dengan cara manual dan dengan mesin

1. Manual

5 kilogram x Rp 10.000 x 30 hari Rp450.000 x 24                        = Rp 10.800.000

Tenaga Kerja                                                  Rp 500.000 X 24 = Rp 12.000.000

Total                                                                                       = 22.800.00

2. Mesin bakso

Meat Slicer                                                                               Rp   4.300.000

Meat  Grinder                                                                            Rp       800.000

Mesin cetak Bakso                                                                      Rp 12.000.0000

Total                                                                                      Rp  17.100.000

Modal Bahan Pembuat Bakso

Selain mesin atau tenaga manual yang harus diperhatikan dalam membuka usaha bakso adalah bahan pembuat bakso. Bahan utama pembuat bakso sendiri adalah daging yang dipasaran harganya mencapai Rp 120 ribu-130 ribu. Untuk membuat lima kilogram bakso dibutuhkan tiga kilogram daging dan dua kilogram sisanya adalah bahan lainnya seperti bawang putih, bawang merah, sagu, penyedap rasa, pengenyal.

Tiga kilogram daging                                              Rp 130.000 x 30 = Rp 390.000

bumbu dan bahan lainnya                                                                   Rp 300.000

Dll                                                                                                    Rp 110.000

Total                                                                                              Rp 700.000

Berapa Keuntungan dan Kapan Balik Modal ?

Jika tiap harinya kita mencetak 5 kilogram yang bisa menjadi 1200 butir. Maka perporsi atau per mangkok bakso yang isinya lima bakso maka bisa didapatkan 240 mangkok. Dan bila 240 mangkok dijual dengan harga yang biasa di pasaran Rp 10.000/ mangkok. Maka 240 mangkok bisa menghasilkan uang Rp 2.400.000 per harinya

Keuntungan bersih perhari = Keuntungan kotor-total bahan baku bakso

Rp 2.400.000 –Rp 700.000  =  Rp 1.700.000

Total Pembelian Mesin adalah Rp 17.100.000 berarti kira-kira dalam waktu 10 hari bisa balik modal. 

Keuntungan Menggunakan Mesin 

1. Lebih Cepat

Selain cepat balik modal dari usaha bakso, menggunakan mesin yang terdiri dari Meet Grinder, Meet Slicer dan Mesin pencetak bakso tentunya lebih cepat. Jika mesin pencetak bakso bisa Dan dalam waktu tiga menit bisa langsung mencetak bakso. Dan kira-kira dalam waktu sejam sudah bisa menghasilkan bakso 13.000 bakso /jam. Jika dibandingkan dengan manual sejamnya belum tentu bisa menghasilkan 13.000 bakso.

2. Hemat

Tentunya lebih hemat tenaga kerja, apalagi bagi pemula lebih baik menggunakan mesin selain untuk belajar kita bisa menghemat uang untuk membayar tenaga kerja. Lebih baik untuk diawal kita sendiri yang menjalankan usaha kita. Apalagi jika dengan menggunakan mesin tak perlu waktu yang lama.

3. Lebih Higienis

Tak banyak orang yang tahu jika menggiling daging untuk membuat bakso di pasar ternyata berbahaya. Karena para wanita yang biasanya ingin menggiling daging untuk bakso tak jeli memperhatikan. Misalnya ada tiga mesin penggiling daging, namun salah satu dari mesin ternyata bisa membuat daging kita yang digiling lebih kenyal. Memang secara kasat mata tak ada yang aneh dari mesin ini, namun bahan pencampur buat menggiling daging yang memang ditambahkan es batu balok. Yang memang sudah terbukti mengandung gas air mata yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

Jenis-Jenis Mesin Pembuat Bakso

Meat Grinder

Mesin yang terbuat dari negara Taiwan ini didesain khusus untuk melumatkan daging. Tentunya jika menggunakan mesin ini akan menghasilkan daging yang halus dan lebih cepat tentunya. Mesin ini terbuat dari bahan yang stainles sehingga akan menghasilkan higienitas terhadap daging yang diolah. Putaran mesin ini stabil dengan output yang besar. Harganya yaitu Rp 4.000.000. Selain bisa menggiling bakso mesin ini bisa digunakan untuk mencetak sosis.

Household Meat Grinder

Bagi Anda yang ingin bisnis kecil-kecilan atau membuat bakso dalam lingkup rumah saja maka Kami menyarankan agar menggunakan mesin Household Meat Grinder. Atau mesin giling daging rumahan yang cocok untuk membuat olahan berbagai macam jenis daging, bukan hanya bakso namun juga membuat sosis, nungget dan sejenisnya.

Kelebihan dari mesin ini adalah body dan loyang yang terbuat dari bahan stainles. Sedangkan alat gilingnya terbuat dari baja. Memiliki alat tambahan untuk mencetak sosis, memiliki daya listrik yang rendah hanya 200 Watt. Selain itu ringan sehingga mudah dibawa kemana-mana.

Namun kelemahannya dibandingkan dengan meat Grinder, mesin ini memiliki kapasitas yang sedikit sehingga tidak bisa digunakan untuk menggiling daging bakso dalam jumlah besar. Namun harganya lebih murah yakni hanya Rp 800.000.

Baca Juga: Kursus Membuat Bakso di Jakarta Bersertifikat GoUKM TC untuk membuka Bisnis Bakso

Mesin Meat Slicer

Setelah melumatkan daging selesai maka dilanjutkan kembali pelumatan tahap ke dua dengan menggunakan mesin fine cutter. Bedanya pelumatan tahap kedua dengan menambahkan bahan penunjang seperti bumbu dan es batu. Es batu tak bisa diganti dengan air es, karena Es batu disini fungsinya buat pengikat adonan. Biasanya harga meet slicer Rp 4.300.000. Selain bakso mesin bisa digunakan untuk mencetak nugget, siomay dan sosis.

Mesin Pencetak Bakso

Setelah melewati pelumatan bakso ditambah dengan bumbu-bumbu bakso berarti bakso sudah siap untuk dicetak. Untuk mendapatkan bentuk yang sesuai maka dibentuklah dengan mesin pencetak bakso. Sebenarnya dengan cara manual sudah bisa mencetak bakso. Namun jika Anda ingin cepat dalam mengerjakan dan menghasilkan bakso yang banyak maka Anda disarankan untuk mencetaknya dengan dengan mesin ini karena mampu mencetak cepat dalam waktu tiga menit. Dan sejamnya bisa menghasilkan 13.000 butir bakso.

Untuk mendapatkan mesin pembuat bakso yang sesuai dengan kebutuhan Anda maka Anda bisa mendapatkannya di Toko Mesin Bakso Wiratech sebuah perusahaan penyedia mesin yang telah bergerak selama 20 tahun lamanya. Bukan hanya mesin untuk membuat bakso namun juga, berabagai jenis mesin makanan dan kemasan. Selain itu untuk mendukung bisnis bakso, Wiratech juga menyediakan kursus atau pelatihan membuat bakso.

Bagaimana Anda tertarik untuk membuka usaha bakso ? Selamat mencoba !

Nely Merina
Nely Merina
Mengawali karir dari lembaga Pers Mahasiswa. Bergabung denga tim riset untuk menulis berbagai buku. Hobi Photography punya Moto Hidup “Berbagi itu Kesenangan”
RELATED ARTICLES