Rumah toko atau ruko adalah investasi terbaik dan sangat tepat dijadikan pilihan oleh para pengusaha. Pasalnya selain untuk tempat usaha ruko juga bisa jadi sumber modal jika kita ingin memulai bisnis yang lebih besar dengan cara menyewakannya ke orang lain. Beli ruko sekarang juga sudah lebih dipermudah dengan cara mengajukan KPR atau Kredit Pemilikan Rumah. Anda pasti sering mendengar produk pembelian properti ini.
Apa itu KPR?
Dilansir dari Wikipedia KPR adalah produk yang diberikan oleh pembeli rumah untuk proses pembayaran pembelian properti atau untuk kebutuhan konsumtif lain dengan jaminan/agunan berupa rumah. Adanya kredit pemilikan rumah ini sudah sangat jelas yaitu untuk membantu para nasabah atau pengguna layanan KPR yang ingin memiliki rumah atau properti lain tetapi tidak mempunyai uang tunai yang mencukupi. Namun pengajuannya
Di Indonesia KPR sudah mulai banyak digunkanan masyarakat untuk pembelian properti berupa rumah, apartemen, dan ruko, rukan dan juga office space. Untuk penyedianya sudah banyak bank maupun beberpa perusahaan pembiayaan (leasing) yang juga menyalurkan pembiayaan dari lembaga sekunder pembiayaan perumahan. Penyaluran kredit
Kalau belum punya uang kenapa tidak kumpul uang dulu buat beli rumah? Bagi sebagian orang mungkin akan berpikir seperti itu. Membeli properti dengan cara ini terbilang memaksakan kemampuan finasial kita. Namun coba kita pikir lagi, mau sampai kapan menabung untuk membeli tempat usaha? Pasti membutuhkan waktu lama bukan? Kemudian bagaimana bila uang tabungan Anda terpakai? Toh dengan membeli rumah dengan cara mencicil sama saja dengan Anda menabung.
Manfaat Pengusaha Mengajukan KPR
Banyak pro dan kontra membeli rumah dengan cara mengajukan KPR. Namun tahukah Anda kalau banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dengan melakukan cara pembelian ini. Apa saja?
– Pembayaran awal tidak terlalu mahal
Keuntungan mengajukan kredit pemilik rumah yang utama yaitu Anda bisa mendapatkan harga pembayaran awal yang lebih murah di awal pembayaran. Biasanya sekitar 30% dari harga keseluruhan properti tergantung kebijakan dari Bank yang Anda ajukan.
– Lunas pembayaran awal ruko atau rumah langsung siap ditempati
Uang muka yang lebih murah ditambah kita sudah bisa langsung menempati proreti yang kita inginkan meskipun cicilan belum lunas. Anda ingin jadikan tempat tinggal atau usaha? Anda yang tentukan sendiri.
– Bisa jadi investasi jangka panjang
Seperti yang sebelumnya kami jelaskan, properti KPR juga bisa jadi sumber penghasilan. Bila cicilan sudah lunas Anda bisa menjualnya kembali ke orang lain. Harga tanah pasti akan semakin mahal dari tahun ketahun. Apa lagi jika properti milik Anda letaknya sangat strategis harganya pasti akan tambah tinggi. Selain menjualnya, anda juga bisa mendatangkan keuntungan perbulannya dengan menyewakan rumah tersebut.
– Dapat membantu Anda mengatur keunagan
Dengan sistem pembayaran cicilan pastinya Anda akan lebih terlatih mengatur keuangan sebab sudah ada skla prioritas yang harus dibayarkan tiap bulannya. Jadi tidak mungkin dana untuk membayar cicilan KPR akan Anda hindari. Bukannya ini malah jadi beban? Tergantung dari masing-masing orangnya. Tapi menurut kami cara pembelian tempat usaha dengan cara mengajukan KPR ini sangat efektif untuk orang yang tidak bisa menabung.
Jenis-Jenis Kredit perumahan Rakyat KPR
Jenis-jenis KPR dibedakan menjadi 3 jenis yaitu berdasarkan jenis agunan, pesyaratan penerima pinjaman dan jenis bank pemberi KPR. Secara rinci mari kita bahas jenis KPR ini satu persatu.
– Berdasarkan dari jenis Agunan KPR dibedakan menjadi KPR pembelian dan KPR multiguna/Refinancing.
Jenis yang pertama digunkan unruk membeli rumah baru dnegan cara dibiayai oleh pihak bank. Agunan atau jaminan kredit ini adalah rumah yang dibeli itu, sedangkan pada sertifikat sudah tercantum nama debitur. Dan untuk fisik sertifikat akan ditahan oleh pihak bank sampai dibetur melunasi sisa cicilan rumah sampai selesai. Maka, bila Anda membeli property baru dari developer, pastikan KPR yang Anda ambil adalah KPR pembelian.
Sedangkan jenis KPR multiguna/refinancing adalah kredit yang menjadikan rumah yang sudah dibeli sebagai jaminan untuk meminjam dana ke bank. Jenis ini bisa di gunakan bila saat ini sudah mempunyai KPR tapi ingin pindah mencari KPR dengan bunga lebih rendah. Maka Anda harus mencari bank yang menyediakan KPR refinancing.
– Berdasarkan persyaratan penerima pinjaman dibedakan menjadi KPR Berdistribusi dan KPR Non Subsisi.
KPR bersubsidi diperuntukan bagi masyarakat pra sejahtera, program ini dicanang oleh pemerintah melalui skema fsailitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang diadakan bersama bank dan bekerja sama dengan kementrian perumahan rakyat. Program ini bisa diajukan bagi masyarakat dengan gaji pokok maksimal 4 juta per bulan. Dan untuk bunga kredit, yang diberikan untuk debitur juga cukup rendah yaitu 5 persen denganjangka waktu sampai 30 tahun.
Untuk jenis KPR Non Subsidi, diperuntukan bagi masyarakat umum yang memenuhi persyaratan dan ketentuan umum dari bank. Jumlah bunga yang dikenakan untuk debitur KPR Non Subsidi ini tergantung dnegan kebijakan masing-masing bank. Jenis bunga yang ditawarkan bervariasi, mulai dari fixed hinga float dan bisa merupakan kombinasi dari beberapa jenis bunga tersebut. Bisanya untuk mendapatkan KPR pembelian ruko, banyak yang menggunakan jenis pinjaman ini.
– Berdasarkan jenis bank pemberi KPR dibedakan menjadi KPR Bank Konvensional dan KPR Bank Syariah.
Jenis KPR dari Bank konvesional menggunakan sistem bunga pada penghitungan KPR dengan sistem penghitungan cicilan anitas dan efektif. Pada skema anuitas, besar cicilan yang dibayar tiap bulan sama nilainya dan semakin jangka waktu pelunasan maka bunganya akan semakin kecil dan untuk membayar pokok pinjaman akan semakin besar. Sedangkan untuk efektif nilai cicilan akan berkurang seiring dengan berkurangnya nilai utang.
KPR bank Syariah dalam perhitungan KPR menggunakan sistem syariah. Di Bank syariah ada jenis KPR, yaitu akad jual beli (murabahah), KPR sewa (ijarah), KPR sewa beli (ijarah muntahia Bittamlik/MBT). Dan KPR Kepemilikan Bertahap (Musyarakah Mutanaqisah).
Tahapan proses pengajuan KPR
Secara ringkas proses pengajuan produk KPR adalah sebagai berikut:
– Anda memilih properti yang ingin Anda beli bisa rumah, apartemen, ruko/ rukan atau office space
– Lakukan simulasi KPR untuk mengukur kemampuan cicilan
– Tentukan bank penyedia layanan KPR
– Isi form pengajuan
– Bayar booking fee
– Pelunasan uang muka
– Isi form pengajuan kredit dan juga siapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan
– Analisa permohonan kredit
– Bank melakukan survey appraisal nilai asset properti
– Akad kredit disetujui, lalu Anda siapkan baiaya KPR dan adminaistrasi
– Melakukan akad kredit didepan notaris
– Bayar cicilan tiap bulan sampai jangka waktu yang sudah ditentukan.
Apa yang dimaksud dengan Simulasi KPR?
Dalam ruang lingkup Kredit Pemilikan Rumah, Simulasi adalah sebuah gaambaran mengenai kredit sebuah rumah yang wajib dilakukan oleh debitur. Prosesnya akan dilakukan oleh pihak kreditur atau yang dimaksud dengan pemberi kredit bisanya adalah Bank atau lembaga lashing properti dengan pihak debitur. Bagaimana peran developer rumah atau pemilik rumah pada proses simulasi ini? Mereka tidak akan terlibat pada proses tersebut. sebab Pihak tersebut yang nantinya akan mendapatkan atau menerima pembayaran dari pihak kreditur. Biasanya simulasi ini berbeda-beda tergantung dengan bank atau lembaga yang dipilih.
Mengenal Isitilah pada Simulasi KPR
Bila Anda ingin melakukan simulasi KPR, kini sudah tersedia alat yang berguna untuk mengitung simulasi KPR, yaitu kalkulator Simulasi KPR. Alat ini dapat membantu debitur yang ingin mengajukan pinjaman dan berniat mencai tau lebih lanjut apakah penghasilan calon debitur cukup untuk memmbayar cicilan setiap bulannya. Dalam kalkulator simulasi KPR ada beberapa istilah yang harus Anda ketahui, yaitu.
Jumlah pinjaman: Merupakan besar pinjaman yang Ingin diajukan
Masa Tenor: Jangka waktu pinjaman. Untuk mengajukan pinjaman baru, tenor yang digunakan adalah jangka waktu sejak pinjaman diajukan hingga tenggat waktupembayaran. Sedangkan itu, bila sudah mengajukan pinjaman dan sedang dalam proses pelunasan cicilan, maka tenor yang digunakan adalah sisa priode yang dimiliki hingga tenggat waktu pembayaran.
Suku bunga: merupakan presentase yang menunjukan jumlah uang yang dibebankan oleh pemberi pinjaman kepada peminjam. Suku bunga yang umumnya dinotasikan adalah suku bunga tahunan.
Estimasi cicilan per bulan: perhitungan cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya yang mencukupi modal pinjaman dan bunga.
Estimasi total pinjaman: adalah total jumlah uang yang dibayarkan selama priode pembayaran yang mencakup modal awal pinjaman dan total bunga.
Bunga Flat: Suku bunga tetap yang dikenakan pada pinjaman. Cara perhitungannya adalah mengalikan bunga perbulan dengan lamanya pinjaman. lalu untuk mengetahui bunga perbukan adalah dengan mengkalikan jumlah pinjaman dengan presentase suku bunga per tahun dibagi 12.
Selain sistem perhitungan bunga kredit flat, ada juga beberapa Bank atau lembaya penyedia pinjaman KPR yang menggunakan sistem perhitungan bunga lainnya, seperti Bunga Efektif dan Bunga Anuitas.
Bunga efektif: yaitu bunga kredit dihitung dari saldo akhir cicilan pokok setiap bulan, jadi cicilan KPR akan berubah-ubah setiap bulannya. Nilai bunga pada umumnya akan semakin mengecil sehingga angsuran juga akan lebih kecil.
Bunga Anuitas: Dalam kredit dengan bunga ini, angsuran bulannya tetap namun komposisi bunga dan pokok angsuran akan berubah tiap priodenya. Nilai bunga perbulan akan mengicil maka pokok per bulannya akan membesar. Bisanya dimulai dengan cicilan bunga yang besar pada tahun-tahun pertama. Namun setelah memasuki tahun-tahun pertengahan tenor kredit, cicilan bunga akan mengecil sementara cicilan pokok akan membesar.
Persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan
Berminat membeli ruko untuk usaha Anda menggunakan pembayaran KPR? pastikan Anda sudah memenuhi pesyaratan di bawah ini dan melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan:
– Berdomisili di Indonesia
– Memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap sebagai pegawai atau wirausaha atau professional dengan masa minimal 1 tahun
– Memiliki minimum pendapatan bulanan sebesar Rp 3 juta
– Usia minimum 21 tahun
– Memiliki NPWP pribadi
Kelengkapan dokumen meliputi:
– Mengisi formulir Aplikasi Kredit
– Fotocopy KTP, Kartu keluarga, Surat Nikah/Cerai
– Pas Foto terbaru pemohon dan pasangan
– Slip gaji terakhir atau surat keterangan penghasilan
– Fotocopy SK Pengangkatan Pegawai Tetap
– Fotocopy Tabungan/Gito di Bank bersangkutan/ bank lain minimal 3 bulan terakhir
– Fotocopy NPWP atau SPT Pph Ps.21
– Fotocopy Akta pendirian Perusahaan berikut perubahannya, SIUP, TDP dan SITU
– Fotocopy ijin-ijin praktek
– Fotocopy SHM/SHGB/ dan IMB
Kenapa Pengajuan KPR Ditolak?
Mungkin Anda sudah sering mengajukan KPR namun pengajuan selalu ditolak. Hal ini bisa dikarenakan karena persyaratan kurang memenuhi. Selain itu, bisa jadi hal-hal berikut ini adalah alasan Bank menolak pengajuan KPR Anda.
Nasabah sudah menjadi black list Bank Indonesia
Mengapa nama Anda bisa di black list oleh Bank? Bisa jadi karena banyaknya tanggungan yang belum dibayarkan atau sengaja tidak Anda bayarkan. Bank tidak akan mengambil resiko untuk menerima pengajuan kredit dari nasabah yang memiliki riwayat kredit yang buruk.
Sedang menerima kredit konsumtif lainnya
Bila Anda masih memiliki tanggungan lainnya seperti kredit mobil, TV atau alat elektronik lainnya sebaiknya selesaikan dahulu semuanya. Karena sebagian Bank juga melihat seberapa banyak kredit konsumtif yang anda tanggung. Sebab hal tersebut bisa saja akan jadi masalah untuk melunasi sisa pembayaran KPR.
Pendapatan belum mencukupi
Bank akan menghitung kemampuan Anda untuk membayar angursan kredit dengan perhitungan 30-40% dari pendapatan Anda. Maka dari itu penting sekali melihat besarnya cicilan tempat usaha yang ingin Anda ajukan. Pastikan kalau tempat usaha yang ingin Anda ajukan tersebut cicilan perbulannya sebesar 30-40% dari penghasilan Anda agar pengajuan KPR diterima bank.
Usia memasuki masa pensiun
Masa pensiun juga bisa jadi alasan mengapa KPR Anda ditolak. Karena memasuki masa pensiun penghasilan tidak akan sama seperti bekerja dan alhasil terjadilah kredit macet. Di mana Anda tidak bisa membayar cicilan KPR.
Data pemohon kurang lengkap
Banyak orang yang menyepelekan hal ini. terlalu banyak proses yang harus Anda lewati mungkin membuat Anda ogah-ogahan mengurusnya sehingga ada saja data yang terlewat. Penting Anda ketahui bahwa data atau dokumen-dokumen pelengkap lainnya bisa jadi penghalang Anda gagal mendapatkan dana KPR. Jadi pastikan semua data, dokumen dan pesyaratan Anda penuhi semua.
Tips Sukses Cara Mengajukan KPR Agar Diterima
Agar mendapatkan tempat usaha impian bukan lagi sekedar mimpi Anda harus mengetahui strategi yang efektif untuk mendapatkan pendanaan KPR. Beberapa cara di bawah ini mungkin bisa Anda lakukan untuk mengajukannya.
Temukan tempat usaha impian
Sebelum Anda mendatangi bank ketahui dulu mana ruko yang ingin Anda beli. Tentukan yang jumlah cicilannya kira-kira masih masuk ke dalam kemampuan Anda. Cara ini bisa memperkecil kemumkinan permintaan dana KPR Anda ditolak oleh bank. Sebaiknya Anda pilih beberapa rumah untuk dikonsultasikan oleh pihak bank.
Pilih bank yang memiliki reputasi
Setiap bank memiliki kebijakan dan peraturan yang berbeda-beda, seperti tenor jatuh tempo kredit, besarnya bunga bahkan sistem pembayarannya. Jadi, sangat penting memilah-milih mana bank yang cukup kredibel.
Lengkapi seluruh persyaratan yang diminta
Ada baiknya sebelum Anda mengajukan KPR ke bank lengkapi lah terlebih dahulu semua persyaratan yang diminta oleh bank. Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya hal ini bisa jadi hal yang dapat menyebabkan KPR anda ditolak. Sebab bank akan menilai ini sbegai salah satu faktor untuk mengambil keputusan.
Yakinkan pihak bank
Pastikan Anda sudah memiliki bayangan berapa besar cicilan yang akan Anda tanggung setiap bulannya, Serta yakinkan mereka kalau pengsahilan Anda cukup untuk membayar angursannya dengan pernyataan yang meyakinkan. Selain itu, anda juga bisa jelaskan tujuan Anda membeli ruko tersebut adalah untuk usaha. Jadi saat pihak bank menganalisa permohonan Anda mereka percaya bahwa Anda layak menerima dana pinjaman KPR.
Lunasi cicilan tepat waktu
Bila sudah disetujui tanggung jawab Anda selanjutnya adalah melunasinya dengan tepat waktu. Agar bida tepat waktu buatlah perencanaan keuangan sampai jangka waktu cicilan KPR selesai. Selain itu, Anda juga bisa jadikan KPR prioritas utama Anda, setelah itu barulah kebutuhan yang lainnya. Cara ini dapat meringankan Anda pada saat pelunasan kredit.