Thursday, November 21, 2024
spot_img
HomeTips UKMResep Memulai Bisnis Kue Kering yang Menguntungkan Jelang Lebaran

Resep Memulai Bisnis Kue Kering yang Menguntungkan Jelang Lebaran

Bisnis kue kering merupakan salah satu usaha kuliner yang mengalami peningkatan permintaan menjelang hari raya lebaran. Maka tak heran, omset dari bisnis kue kering ini sangat menggiurkan. Pengusaha kue bisa mendapatkan keuntungan hingga berlipat-lipat.

Lebaran menjadi momen berharga bagi umat muslim untuk merayakan hari kemenangan usai menjalankan puasa selama sebulan penuh. Momen tersebut juga menjadi awal bagi umat muslim untuk menjadi pribadi yang lebih baik, sekaligus menjadi ajang bersilaturahmi dan bermaaf-maafan.

Baca Juga : Lima Ide Kemasan Kue Kering Cantik Untuk Memikat Konsumen

Berbagai kudapan khas Idul Fitri pun disiapkan untuk menjamu keluarga ataupun para tamu. Suguhan aneka kue kering pun turut menjadi pelengkap momen berharga tersebut. Seperti nastar, kue salju, lidah kucing, dan lainnya siap memanjakan lidah setiap orang yang mencicipinya.

Hal ini tentu menjadi peluang besar, mengingat banyaknya permintaan yang akan masuk menjelang perayaan hari raya Idul Fitri. Membeli kue kering menjadi banyak pilihan masyarakat, karena dinilai lebih praktis dan tidak ribet.

Apalagi untuk hantaran atau oleh-oleh untuk keluarga di kampung, kue kering yang dijajakan dalam toples-toples kecil sering kali menjadi pilihan. Selain bisa memilih aneka kue kering, hal tersebut juga dinilai lebih ekonomis.

Bagaimana, tertarik untuk memanfaatkan peluang yang satu ini? Simak tips memulai bisnis kue kering menguntungkan untuk pemula berikut ini.

Tips Memulai Bisnis Kue Kering Menguntungkan

Apapun jenis bisnisnya, perencanaan yang matang saat akan memulai usaha penting untuk dilakukan. Apalagi jika Anda tergolong orang yang masih awam dan baru akan memulai bisnis, di mana pengalaman bisnis yang dimiliki masih sangat kurang.

Dengan perencanaan yang matang dan terarah, maka bisnis kue kering bisa berjalan dan terus berkembang dengan baik hingga menghasilkan pendapatan sesuai dengan yang diharapkan. Berikut sejumlah tips yang bisa Anda ikuti.

Tentukan Jenis Kue Kering

Langkah pertama adalah menentukan jenis kue kering apa yang akan Anda jual. Pemilihan kue kering ini bisa disesuaikan dengan kemampuan Anda dalam membuat kue. Penting juga untuk melihat tren kue kering yang paling populer atau banyak dicari saat ini. Sehingga Anda dapat menyesuaikan dengan permintaan pasar.

Jika target market yang dibidik adalah kelas menengah kebawah, usahakan untuk menerapkan harga yang terjangkau. Dengan memproduksi kue kering sendiri, Anda bisa dengan mudah untuk menentukan harga yang sesuai.

Keuntungan lain dari memproduksi sendiri adalah Anda bebas berkreasi dengan membuat variasi baru dari resep yang sudah ada atau membuat resep baru. Hal ini bisa menjadi nilai tambah sekaligus daya tarik tersendiri bagi pelanggan Anda nanti.

Namun jika tidak memiliki keahlian dalam pembuatan kue, menjadi reseller mungkin bisa jadi solusi yang paling tepat. Jangan lupa untuk melakukan riset harga terlebih dahulu, supaya Anda tetap bisa mendapatkan keuntungan.

Ciptakan Kue Kering Unik

Langkah kedua adalah dengan menghadirkan inovasi rasa yang bisa menjadi nilai unik atau ciri khas dari bisnis kue kering yang Anda rintis. Banyak-nya pesaing menuntut Anda untuk lebih kreatif dalam menjalankan bisnis kue kering.

Anda bisa membuat varian rasa baru dan berbeda sekreatif mungkin, tanpa mengenyampingkan kelezatan rasanya. Dengan begitu, pelanggan atau calon pelanggan akan lebih mengingat bisnis Anda dibanding bisnis pesaing.

Anda juga bisa menjual kue kering dengan pasar tertentu, seperti kue kering khusus penderita diabetes, atau kue kering diet, dan sebagainya.

Buat Tampilan Menarik

Inovasi yang dilakukan tidak hanya terpaku pada rasa saja, Anda juga bisa mengkreasikan tampilan kue kering itu sendiri. Misalnya kue nastar, Anda dapat mengkreasikan bentuknya sedemikian rupa sehingga bukan berbentuk bulat seperti nastar kebanyakan. Mungkin bisa mencoba betuk hati, daun, atau membuatnya warna-warni.

Dengan tampilan yang menarik, kue kering Anda akan menarik minat beli calon pelanggan dan membuat mereka penasaran untuk mencobanya. Dan juga bisa mengganti tampilan kemasan, di mana packaging merupakan salah satu unsur yang bisa membuat pelanggan tertarik untuk membeli produk kue kering yang Anda jajakan.

Cantumkan Masa Kadaluarsa

Pemberian label atau merek pada kemasan juga menjadi daya tarik tersendiri dan bisa meningkatkan nilai produk di mata para calon pelanggan. Tidak hanya itu, pastikan juga untuk mencantumkan tanggal kadaluarsa untuk menjaga kepercayaan konsumen.

Perlu diketahui, kue kering memiliki masa kadaluarsa atau maksimal bisa dikonsumsi satu sampai dua bulan setelah produksi. Sebagai pebisnis, Anda perlu mengetahui kapan batas terakhir kue kering tersebut bisa dikonsumsi. Pastikan tertera label pada kotak atau wadah kue kering yang dijual.

Promosikan Bisnis Kue Kering

Jika sudah sampai pada tahap pemberian label kadaluarsa, itu berarti produk kue kering Anda siap untuk dipasarkan. Sebagai langkah awal, Anda bisa mulai dengan mempromosikan produk tersebut ke orang terdekat. Coba tawarkan ke keluarga, tetangga, teman kantor, dan sebagainya. Jangan lupa untuk meminta masukan mereka, jika ada kekurangan baik itu dari segi rasa ataupun kemasan.

Daftar Juga : Ikut Kursus dan Pelatihan Usaha Kue Kering di GoUKM Training Center

Tren baru di dunia digital nyatanya menuntut para pebisnis untuk semakin melek teknologi. Anda pun bisa mulai memasarkannya melalui platform sosial media, e-commerce, ataupun marketplace. Dengan begitu target market Anda pun menjadi lebih luas, tidak terbatas pada orang terdekat saja.

Jika ingin berjualan lewat toko online, foto kue kering yang Anda jual, buatlah deskripsi produk yang menarik untuk menarik perhatian warganet. Jangan lupa senantiasa aktif karena pembeli bisa datang kapan saja.

Itu dia sejumlah tips memulai bisnis kue kering untuk pemula yang mengutungkan menjelang perayaan hari raya Idul Fitri. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

RELATED ARTICLES