Di Aceh Usaha Budidaya Jagung Sangat Menjanjikan

budidaya jagung

Selain gandum dan padi, jagung adalah salah satu tanaman pangan yang biasa dijadikan alternative pangan bagi masyarakat indonesia. tercatat permintaan pasar Indonesia atas jagung sangat tinggi. Bahkan dari tahun ketahun permintaannya pun kian meningkat dilihat dari data produsen jagung di Indonesia yang dikumpulkan oleh FOA pada tahun 2013 sebanyak 18 juta ton dan mulai beranjak naik pada tahun 2016. Salah satu permintaan jagung yang terbanyak adalah di daerah Aceh Tenggara. Di mana daerah ini memiliki areal jagung seluas 30.000 ha, dengan produktivitas 7,2 ton/ha.

Bupati Aceh Tenggara, Hasanudin Beruh mengatakan bahwa setiap tahun Aceh Tenggara memproduksi jagung sekitar 220.000 ton per tahun setara dengan Rp 800 M per tahun dengan asumsi harga jagung sebesar Rp 3.200 per kg. Apa lagi ditambah dengan bantuan yang diberikan pemerintah dengan pengadaan program bantuan pengembangan jagung seluas 9.200 ha dari APBN dan 5.000 ha dari APBK. Maka peluang usaha budidaya jagung sangat terbuka di wilayah Aceh Tenggara.

Nah, jika Anda ingin usaha budidaya jagung untuk mendatangkan untung besar tiap bulannya berikut kami rangkum beberapa hal yang pelu Anda persiapkan untuk menekuni usaha tersebut.

Lahan sesuai untuk budidaya jagung

Lahan yang ideal memiliki curah hujan sekitar 85-200 mm/ bulan, serta suhu antara 23 derajat celcius– 30 derajat celcius. Persyaratan khusus untuk tanahnya sendiri pun tidak ada, hanya diperlukan tanah yang gembur, subur dan kaya humus sehingga akan berporduksi optimal. Kandungan pH tanahnya antara 5,6 – 7,5 aerasi dan ketersedian air yang cukup baik, selain itu kemiringan tanahnya kurang dari 8% dan berada di ketinggian optimum antara 50-600 mdpl.

Benih jagung unggul

Cara mudah untuk menentukan benih, yakni harus Anda harus mengetahui kemurnian varietas dan daya tumbuh benih. Pada benih unggul biasanya adalah benih jagung hibrida yang mutu produksinya tinggi. Beberapa jenis jagung varietas hybrid unggulan yang dapat ANda pilih, yaitu Hibrida-C1-C2, Bisi-1-2, Semar 1-2, IPB4, P-3-5, Parikesit, Nakula, Composite, Pioner -1&-2, Wiyasa, Kania Putih, Permadi, Arjuna, Metro, Harapan, Kaliangga, dan CPI-1.

Teknik penanaman jagung yang tepat

Proses pada saat penanaman juga harus diperhatikan, salah saja mentreatment bibit jagung, biarpun itu bibit yang berkualitas tetap saja hasil produksinya tidak akan maksimal. Untuk itu diperlukan pemahaman teknik penananaman tanaman jagung. Ada  4 pola penanaman yang bisa Anda terapkan, yaitu tumpang sari, tumpang gilir, tanaman bersisipan, tanaman campuran.

Tumpang sari adalah salah satu cara menanam dalam satu lahan ditanami lebih dari satu tanaman, misalnya jagung dan kacang-kacangan

Tumpang gilir, adalah pola tanam yang dilakukan secara beruntun dalam satu lahan, tujuannya agar lahan termanfaatkan secara maksimal. Misalnya jagung, padi, kacang tanah dan kemudian umbi atau singkong.

Tanaman bersisipan, polanya sama seperti tumpeng sari namun waktu penanamannya berbeda. contohnya saat tanaman jagung hampir panen mulai disisipi tanaman kacang tanah.

Tanaman campuran, pola ini memiliki tujuan untuk efesiensi lahan, akan tetapi kekurangannya adalah dapat memunculkan hama penyakit karena dalam satu lahan sekaligus ditanami berbagai tanaman berbeda.

Pemeliharaan tanaman jagung

Proses pemeliharan tanaman sama halnya dengan jenis tanaman palawija lainnya, yaitu meliputi penylaman benih yang tidak tumbuh, penyiangan, pembubuhan pada tanaman dan pengairan serta pemupukan. Empat proses pemelihataan tersebut perlu diketahui jika ingin membudidayakan tanaman.  Penggunaan pestisida juga perlu diperhatikan, gunakan lah pada saat kira-kira tanaman terlihat terkena hama yang membahayakan produktifitasnya.

Ketahui waktu pemanenan jagung

Kualitas produk juga ditentukan dari waktu panen yang tepat. Penentuannya sendiri ditentukan dengan jenis jagung yang Anda tanam. Untuk ciri-cirinya jagung yang siap panen yaitu, daun, batang, dan tongkol jagung berwarna kekuningan, terlihat klobot pada tongkol jagung yang sudah mengering  serta serabut yang berwarna hitam dan kering, biji saat ditekan terasa keras dan terisi penuh, warna mengkilat dan kering, usia jagung akan siap panen setelah 86-96 setelah ditanam.

Hal di atas yang perlu diketahui oleh pembudidaya tanaman jagung. Jadi jika Anda ingin berusaha di bidang tersebut pastikan sudah menggali lebih dalam kelima persiapan memulai usaha tersebut.