Startegi Berbisnis Roti, Agar Laris Manis  

Bisnis Roti

Memulai bisnis roti ternyata tak mudah Anda harus memiliki startegi khusus. Agar roti yang akan Anda jual laris manis. Tapi tak semua orang mengetahui bagaimana startegi memulai bisnis roti agar laris manis.

Padahal startegi sangat penting dalam bisnis roti. Meski roti bisa dibilang bukan makanan utama masyarakat Indonesia. Namun roti adalah makananya yang paling dicari di pagi hari. Apalagi buat pekerjaan kantoran yang tak sempat untuk sarapan. Mereka biasanya mencari roti untuk makan di jalan. Harga roti yang lumayan terjangkau pun menjadi salah satu alasan masyarakat Indonesia membelinya. Apalagi roti bisa membuat perut tidak terlalu kenyang. Sehingga pas di makan untuk sarapan.

Baca Artikel Terkait, Peluang Usaha Roti Maryam

Melihat bisnis roti sepertinya berpeluang besar. Makanya sebaiknya Anda memulai bisnisnya. Namun sebelum memulai ada baiknya Anda mengetahui startegi bisnis agar bisa laris manis dipasaran. Berikut tipsnya :

Buatlah Analisa Usaha

Sebelum memulainya sebaiknya Anda membuat analisa usaha, dengan menghitung berapa modal usaha untuk bahan baku, peralatan, gerobak, sewa tempat. Dan buat juga perkiraan keuntungan bersih dan kira-kira berapa lama bisnis Anda bisa balik modal.

Konsep Bisnis

Setelah membuat analisa usaha ada baiknya Anda mengkonsepkan bisnis roti Anda, agar berjalan seperti apa. Apakah berkerjasama dengan franchise atau waralaba. Atau bahkan membuat roti dengan merek sendiri.

Jika menggunakan franchise atau waralaba, Anda tak perlu khawatir barang dagangan Anda tak laku karena mereka biasanya sudah menggunakan merek yang terkenal. Jadi Anda hanya tinggal memasarkan. Tapi biasanya keuntungan dari bisnis ini biasanya dibagi kepada pemilik franchis sehingga Anda tidak bisa menghasilkan roti yang maksimal.

Bisa juga Anda memulai bisnis dari nol, dari pembuatan hingga pemasaran dilakukan secara profesional. Biasanya jika sudah berkembangn keuntungannya lebih besar dibandingkan jika kerjasama dengan franchise atau waralaba.

Pilih Lokasi Startegis

Setelah melakukan analisa usaha dan mengkonsepkan bisnis ada baiknya Anda memilih lokasi usaha yang startegis. Anda bisa memulai bisnis di daerah yang ramai misalnya sekolahan, kampus, halte bus, stasiun kereta bahkan di daerah perkantoran.

Harga Standar

Sebaiknya Anda mematok harga roti sesuai daerah Anda berjualan. Jika berjualan di sekolahan lebih baik harga tidak lebih dari Rp 3000 per roti. Jika daerah perkantoran Anda bisa menjualnya dengan harga lebih dari itu. Dan jangan terlalu mahal dalam menjual karena membuat roti tidak laku pasaran. Dan jangan pula menjual dengan harga murah, nanti Anda akan mengalami kerugian.

Bagaimana Strategi Bisnis Roti dari Kami? Apakah Anda Tertarik untuk Mencoba. Selamat Mencoba !