Sidoardjo, Meski Berlumpur Namun Bisa Ekspor Tas ke Pasar Global

ekspor tas sidoardjo

Meski beberapa tahun ini Sidoardjo mengalami musibah lumpur Lapindo bukan berarti masyarakatnya terpuruk. Mereka justru semakin kreatif bisa terlihat dari produk yang mereka hasilkan yang sudah ekspor ke luar negeri. Seperti produk-produk dari sentra tas dan koper asli Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, mampu menembus pasar global.

Menurut Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga dalam acara Tanggulangin Fair 2016 di yang digelar di Tanggulangin, Sidoarjo, Selasa, dengan semakin banyaknya produk dari sentra Tanggulangin yang menembus pasar ekspor membuktikan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian.

Pihaknya menyambut baik digelarnya Tanggulangin Fair 2016 yang diharapkan menjadi ajang promosi produk-produk dari sentra tas dan koper di daerah itu termasuk produk UKM pendukung lainnya seperti kerajinan tangan dan fashion (batik lukis). Tanggulangin Fair 2016 merupakan expo produk UKM dari Sentra Tas dan Koper Tanggulangin Sidoarjo, Jawa Timur, yang digelar di Lapangan Tanggulangin pada 8 November-7 Desember 2016.

Puspayoga  juga semakin sadar bahwa kebangkitan sentra tas dan koper Tanggulangin harus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah.

Selain itu pemerintah, negara, harus hadir di sini misalnya dalam hal untuk pelatihan manajemen SDM, manajemen ekspor, perluasan akses pembiayaan, akses pemasaran.

Pemkab Sidoarjo pun telah diapresiasi Puspayoga karena sudah berhasil melakukan berbagai pendampingan dan fasilitasi untuk membangkitkan sentra Tanggulangin yang pernah terpuruk beberapa tahun lalu.

Puspayoga menilai produk-produk tas dan koper terutama yang terbuat dari kulit hasil produksi UKM di Tanggulangin kualitas dan mutunya sudah diakui rumah mode dunia. Yang beberapa diantaranya telah dipesan khusus rumah mode di Italia, Jepang, hingga Australia.

Kini orang nomor satu di kemenkop tersebut berharap Tanggulangin bisa menjadi destinasi wisata belanja yang mendatangkan lebih banyak wisatawan ke daerah itu.

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah juga mengatakan produk UKM di Tanggulangin sudah dipasarkan hingga Eropa khususnya Italia sebagai pusat mode dunia.

“Tanggulangin Fair kami harap bisa menjadi sarana untuk memasarkan, mempromosikan, dan sebagai upaya mengembalikan kejayaan produk UKM Tanggulangin, dalam acara ini juga ditawarkan diskon sampai 50 persen,” katanya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan program strategis oleh Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga meliputi penyerahan Nomor Induk Koperasi (NIK), Kredit Usaha Rakyat (KUR), akta koperasi, dan hak cipta.