MCI Dirikan Platform Startupberbagi.com, Program Kolaborasi dengan Startup Untuk UMKM

Platform Startupberbagi.com

Perusahaan rintisan atau startup sudah mulai berkembang tidak hanya di Indonesia, tapi juga negara lainnya. Wajar saja kemudian banyak pihak yang mencoba masuk ke sektor bisnis ini, baik sebagai pemain maupun fasilitator, contohnya Bank Mandiri. Melalui anak perusahaannya, Mandiri Capital Indonesia (MCI), salah satu bank negara ini mencoba perutungan di bisnis modal ventura.

MCI berdiri sejak 2016, berdirinya anak perusahaan di modal ventura ini dilatarbelakangi dengan semakin berkembangnya startup di belahan dunia, termasuk di tanah air. Hadirnya perusahaan rintisan yang menghadirkan inovasi teknologi mulai banyak diminati oleh masyarakat karena lebih efisien. Sebut saja fintech, hadirnya startup dengan layanan ini secara perlahan mulai menggerogoti pangsa pasar perbankan konvensional.

Baca Juga: 8 Platform Cloud Storage Ini Dapat Menyimpan Data Penting untuk Bisnis UKM

Maka melihat hal itu, Bank Mandiri mencoba untuk proaktif dengan kondisi saat ini, salah satu gerakannya adalah mencari startup yang membutuhkan investasi dan binaan. Menurut pengalaman MCI yang kami kutip dari cnnindonesia.com, banyak kendala yang dihadapi oleh startup selama ini, salah satunya adalah modal.

Bagi startup yang tidak memiliki modal, sangat sulit untuk mendapatkan pembiayaan atau kredit dari bank. Asalannya, belum cukup umur karena baru berdiri, kemudian tidak punya jaminan atau collateral. Tidak hanya itu saja laporan keuangan yang diaudit juga belum ada. Jadi dari banyak startup yang belum bankable, sehingga mereka tidak bisa memperoleh kredit atau pembiayaan. Ini dia makanya, harus ada solusi alternatif lain contohnya dibiayai oleh perusahaan modal ventura.

Sampai saat ini, MCI sendiri sudah menyuntikan dana ke 9 perusahaan rintisan. Nilai rupiahnya lebih dari Rp 350 miliar rupiah. Perusahan-perusahaan tersebut di antaranya adalah Digital Artha Media pengelola platform Mandiri e-Cash, kemudian Cashlez, Moka Pos, Amartha dan PrivyID, TaniFund, Hadiah.me, dan UkIrama.

MCI Mendirikan Program Kolaborasi Startup

Selain mengambil fokus pendanan, MCI juga berupaya ingin perusahaan-perusahaan yang berhasil didanai bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya mampu memberikan sumbangsih terhadap pertumbuhan UKM. Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini jumlah UKM di Indonesia sudah lebih dari 60 ribu, tapi masih sekian persen yang mengadaptasi teknologi digital pada bisnisnya.

Untuk itu, melalui program platform StartupBerbagi. Lewat platform ini, UKM bisa mencoba layanan-layanan startup yang tergabung ke dalam program ini secara gratis. Melalui platform ini, MCI ingin memfasilitasi UMKM dengan menyediakan layanan web hosting, app building, dan lainnya yang bisa diakses gratis untuk percobaan beberapa bulan.

Ptalfom ini sudah diluncurkan sejak desember tahun 2016 lalu. Di tahap awal MCI memberikan akses platform kepada 100 ribu pelaku UMKM. Angka tersebut terus bertambah sesuai dengan permintaan penggunannya.

Untuk saat ini ada 9 startup binaan MCI yang tergabung ke dalam program ini. Kesembilan perusahaan rintisan ini adalah pilihan MCI dari total 14 startup binaan mereka. Perusahaan-perusahaan tersebut di antaranya adalah:

Daftar 9 startup yang layanannya bisa digunakan UMKM melalui stratupberbagi.com

PickPack

Pickpack memberikan layanan first mile logistic yang akan memudahkan pengusaha untuk mengirimkan barang ke konsumen mereka. Cara kerjaannya penjual hanya perlu mengantar barang yang ingin dikirim, kemudian menunggu kurir dari PickPack mengambil barangnya. Setelah itu, pihak PickPack akan mengemas barang Anda dan mengirimnya ke konsumen. Saat proses pengiriman pengguna pun bisa memonitor barang melalui aplikasi mobile. Bagi UKM yang mendaftar melalui StratupBerbagi bisa mendapatkan promo khusus.

CloudHost

IDCloudHost adalah perusahaan web hosting yang juga termasuk ke dalam program incubator Mandiri Capital Indonesia. Layanan yang diberikan antara lain cloud hosting, Virtual Private Server (VPS), hingga penyediaan server khusus. Untuk UKM, CloudHost memberikan layanan membuat website gratis bagi yang telah mendaftar di stratupberbagi.com.

Erz4p

Merupakan layanan asisten pembukuan yang berbasis cloud untuk usaha dagang, jsa dan usaha kuliner. Software yang disediakan Erzap dapat membantu HR atau pengusaha dalam membuat pembukuan pergudangan, akuntansi, sumber daya manusia, hingga manajemen aset. Untuk biaya layanan yang ditawarkan mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 500 ribu. Tapi bagi UKM yang tergabung di startupberbagi akan diberikan free member, namun syaratnya calon anggota memiliki 100 data (produk maupun jasa), 10 invoice transaksi per hari, dan masa berlaku data laporan selama 4 bulan.

Atom

Atom merupakan salah satu produk dari CyberLabs yang mulai beroperasi sejak awal 2014. CyberLabs sendiri mempunyai layanan 3 layanan utama, yaitu Atom yang akan memungkinkan pengguna membuat aplikasi mobile di platform iOS, Android dan Windows Phone. Hydro yang memberikan layanan pembuatan situs e-commerce.Terakhir adalah Molecule layanan point-of-sales (POS). Untuk layanan pembuatan aplikasi mobile Android, Atom membandrol biaya hingga Rp 1 juta, tapi jika dari startupberbagi UKM bisa dapat trial 1 bulan gratis.

Mikrobiz

Mikrobiz adalah micro-core banking sistem untuk UKM baik yang dikelola secara prinsip syariah maupun konvensional. Fitur yang dimiliki mulai, mulai dari simpanan, pembiayaan, akuntansi, kasir, teller dan lainnya. Selain itu, Mikrobiz juga dilengkapi dengan fitur payment sistem multi-channel dan eMoney.

Taxies

Merupakan aplikasi besutan anak muda asal Yogyakarta yang layanannya bertujuan untuk memudahkan kegiatan transportasi, termasuk menghubungkan pelanggan dengan operator transportasi. Taxies menggunakan konsep kerja sama dengan perusahaan taksi yang menggunakan aplikasi mereka dan menarik biaya bulanan untuk pemakaian aplikasi tersebut. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan layanan pengiriman paket dengan armada sepeda. Melalui program startup berbagi Taxies memberikan promo gratis 3 bulan berlanggan bagi UKM.

Baca Juga: Jenius Aplikasi Bank Digital Pintar Sekaligus Atur Keuangan Bisnis

Konektifa

Konektifa aplikasi untuk UMKM yang memudahkan mereka untuk mengatur pembukuan usaha dan mengubungkan usaha pengguna ke usaha lain berbasis online. Di dalam aplikasi ini pengguna dapat mencatat stock barang, penjualan, pembuatan tagihan, pembelian, sampai ke data-data pemasok dan pelanggan di seluruh Indonesia. Konektifa telah memiliki 300 pengguna yang tersebar di 37 daerah di Indonesia.

Folio

Folio adalah sistem manajemen inventory dan point of sale (POS) yang berbasis cloud di bawah naungan PT Deptech Digital Indonesia. Namun software yang mereka buat juga bisa berfungsi saat kondisi offline dan hanya akan mengirimkan data ke cloud server ketika koneksi internet telah tersedia. Untuk menggunakan perangkat ini, pengguna dikenakan biaya mulai dari Rp 99 ribu hingga Rp 139 ribu per bulan. Biaya tersebut sudah termasuk alat kasir yang akan digunakan pengusaha. UKM yang menjadi member startupberbagi akan mendapatkan promo gratis menggunakan layanan ini sampai 6 bulan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

DompetSehat

DS-Go dapat terkoneksi dengan aplikasi gratis DompetSehat sehingga penasihat keuangan dapat memonitor dan memberikan nasihat keuangan secara realtime dan akurat. Pengguna dapat menambahkan sumber uang yang dimiliki, mulai dari tabungan, dompet, ataupun sumber lain yang dapat disesuaikan dengan kondisi yang sebenarnya. Anggaran-anggaran seperti makan keluarga, bayar tagihan, transfer, dan lainnya dapat dialokasikan saat pertama kali menggunakan layanan ini. Nantinya pengguna tinggal mencatat pengeluaran yang dilakukan maka Dompet Sehat secara otomatis platformnya akan mengurangi dari pos anggaran yang sesuai.