Mau Bisnis Kreatif Anda Tembus Pasar Global? Gunakan 5 Marketplace Untuk Promosi

marketplace produk kreatif

Dewasa ini industri kreatif sudah cukup berkembang sangat pesat. Banyak nama anak muda yang berhasil mengharumkan nama Indonesia melalui bisnis di industri ini. Misalnya yang cukup terkenal Dian Pelangi dan Daniel Mananta yang sukses di bisnis kreatif pada bidang fashion. Namun sayangnya sebagian besar pelaku usaha industri kreatif memasarkan produknya masih dengan mandiri.

Besarnya peluang bisnis kreatif yang diramalkan akan lebih maju disambut oleh para startup dengan membuat marketplace produk kreatif seperti handcraft atau handmade. Adanya marketplace produk kreatif atau produk unik ini bertujuan untuk memudahkan penjual dengan segala tipe bidang industri kreatif untuk memasarkan produk mereka dengan target pasar nasional bahkan internasional.

Baca Juga : Panduan Jualan di Marketplace 

Etsy ialah salah satu marketplace  menghubungkan pembeli dan penjual dari segala penjuru dunia baik secara online maupun offline untuk menjual atau membeli berbagai produk-produk handcaft unik. Bukan hanya Esty saja, di Indonesia pun juga ada marketplace untuk mewadahi para penggiat industri kreatif.

Qlapa

Marketplace yang dibentuk oleh Benny Fajari ini merupakan situs web mal online yang dapat menghubungkan pembeli serja penjual secara online. Untuk saat ini Qlapa sudah bekerja sama dengan berbagai pengrajin di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Jogja, Bndung, Bali, Solo, dan kota-kota lainnya. Selain menjadi platform untuk jual beli, Qlapa juga menawarkan fitur yang dapat memungkinkan penjual mendapatkan pesanan kostumisasi dari pelanggan. Selain itu juga penjual bisa melakukan penwaran pre-order pada kosnumen  jika hanya ingin membuat produk berdasarkan pesanan saja. Marketplace ini menggunakan sistem transaksi menggunakan rekening bersama yang dijamin keamanannnya. Dengan kemudahan pemasaran dan metode penjualan yang mudah, diharapkan situs dapat mengefesienkan para pengrajin sehingga mereka dapat lebih fokus meningkatkan kualitas produk.

Craftline

Sama seperti Qlapa, Creaftline juga sebuah marketplace bermanfaat untuk promosi produk handicraft. Namun yang berbeda Craftline lebih fokus ke produk-produk kerajianan tangan khas atau tradisonal Indonesia. Craftline bertujuan untuk menjual, mengenalkan serta mempromosikan seluruh jasa atau produk kepada pasar global. Banyaknya industri kreatif tradisonal yang ada di Indonesia adalah yang menjadi alasan mengapa konsep marketplace untuk kreajinan tangan tradisonal ini dibuat. Rois Abidin pendiri Craftline sendiri mengatakan ia merasa miris karena produk tradisonal kian tenggelam dengan produk luar negeri, ini karena kurangnya wawasan pemasaran yang dimiliki pelaku usaha di sektor ini. Melalui situs ini, penjual dapat dengan mudah menawarkan produk kerajinannnya dan dengan pengguna yang spesifik diharapkan jumlah transasksi jual beli produk kreatif dapat jauh lebih besar.

Untuk pengusaha kerajianan, situs ini memiliki keanggotaan gratis dan berbayar. Namun dalam setiap pendaftaran regular calon anggota tidak akan dipungut biaya apapun. Craftline juga memberikan berbagai metode pembayaran yang aman baik untuk penjual maupun pembeli seperti Paypal, kredit card, e-banking, transfer antar bank dan yang paling menarik adalah C-Wallet. Merupakan fitur dompet elektronik dari Craftline yang bisa digunakan untuk membayar barang dan menyimpan hasil penjualan produk.

Kuka

Kuka adalah sebuah portal yang menyediakan sarana jual beli dari produsen lokal ke konsumen. Marketplace online ini memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha lokal untuk berhijrah ke toko digital dengan layanannya sehingga dapat menarik pasar lebih luas, tidak hanya dalam negeri tapi juga luar negeri.

Marketplace online ini didirikan sejak September 2015 oleh Tito yang merupakan pengusaha Indonesia yang sempat 15 tahun menetap di Amerika Serikat. Besarnya potensial produk hand made di Indonesia membuat dirinya tergugah untuk memberikan wadah bagi para pelaku kreatif tersebut.

Dengan kemampuannya utuk mendekatkan diri dengan para penjual, sekarang ini KUKA sudah memiliki sekitar 554 penjual aktif dengan jumlah produk sampai 3.584 barang. Tiap harinya ada sekitar 20-50 pesanan dengan nilai penjualan sekitar Rp 10 juta sampai Rp 60 juta yang terjadi di marketplace online miliknya.

Inacraft-mall.com

Inacraft-mall adalah salah satu marketplace pertama yang mengkhususkan pada produk-produk kerajinan dan handicraft yang terdapat di Indonesia. Platform ini merupakan salah satu proyek terbaik dari ASEPHI (Asosiasi Eksportir dan Produsesn Handicraft Indonesia) dan merupakan media alternatif dari acara pameran Inacraft yang selalu diadakan setiap tahun.

Sama halnya dengan marketplace lainnya, Inacraft-mall juga memberikan layanan dan teknologi yang dapat memudahkan peminat kerajinan Indonesia untuk menemukan produk yang dibutuhkan. Tidak hanya untuk konsumen saja, tapi juga pelaku industri handicraft dapat memanfaatkan situs belanja online ini sebagai media promosi produk mereka secara digital.

Etsy

Meskipun e-commerce ini dirilis di New York, namun banyak juga produk dari Indonesia yang dipasarkan melalui platform Etsy. Paltform ini sudah populer sebagai tempat jual beli produk-produk handmande dengan berbagai kategori produk. Dikabarkan ada produk Indonesia yang melakukan pemasaran di situs tersebut dan mendaptakan profit bulanan hingga Rp 25 juta. Namun demikian, untuk mendafatar sebagai anggota Esty memang tidak lah mudah. Penjual harus melewati berbagai tahapan listing yang harus dilewati selain itu penjual akan dikenakan listing fee lumayan cukup mahal. Mengnai metode pembayaran dan menerima hasil penjualan pengguna dapat menggunakan Paypal untuk memudahkan transaksi.

Sebenarnya beberapa marketplace yang ada juga sudah bisa dijadikan pilihan untuk memasarkan produk para pelaku bisnis kreatif, namun dengan memanfaatkan keempat marketplace produk kreatif di atas lebih efesien dan efektif. Hal ini karena target pasarnya lebih spesifik. Menggunakan 4 marketplace di atas bisa jadi strategi pemasaran yang sangat tepat untuk bisnis kreatif Anda, apalagi jika ditambah dengan konsistensi Anda dalam menjalaninya. karena sebaik apapun strategi pasar Anda bila tidak konsisten meningkatkan kualitas produk maka akan percuma. Semoga sukses!