Jelang Idul Adha, Intip Dulu Cara Usaha Hewan Kurban Berikut Ini

Hari raya Idul Adha, merupakan moment yang tepat untuk membuka usaha hewan kurban. Bagi para pengusaha hewan ternak yang telah lama berkecimpung di dunia tersebut, tentu hal ini bisa dijadikan ajang untuk meraup untuk sebesar-besarnya.

Di Indonesia sendiri, hewan yang biasa dijadikan sebagai kurban adalah sapi, kerbau, kambing, atau domba. Peluang usaha hewan kurban terbilang bagus dan menjanjikan, apalagi saat moment tertentu seperti sekarang ini.

Cara Usaha Hewan Kurban

Seperti bisnis pada umumnya, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan persiapkan agar bisa memperoleh keuntungan seperti yang diharapkan. Berikut beberapa tips dan strategi yang tepat untuk memulai usaha hewan qurban

Pahami Segala Hal Mengenai Hewan Kurban

Anda harus paham secara detail mengenai ketentuan dan aturan jual beli hewan qurban. Selain itu, ketahui juga apakah kesehatan hewan yang Anda perjual belikan masuk kedalam kriteria dan memenuhi syarat sebagai hewan kurban.

Jika Anda paham seluk beluknya, bisnis ini pun akan lebih mudah dijalankan dan bisa menimalisir kerugian yang mungkin akan terjadi. Jika Anda tidak beternak sendiri, pastikan bahwa hewan yang Anda beli merupakan hewan yang memenuhi syarat yang telah ditentukan.

Penentuan Modal dan Jenis Hewan

Modal sangat berkaitan erat dengan jenis hewan apa yang akan diperjualbelikan. Jika Anda ingin menjual sapi atau kerbau, tentu modal yang Anda keluarkan haruslah lebih besar. Begitu pula sebaliknya.

Tentukan jenis hewan dan sesuaikan dengan kemampuan modal yang Anda miliki. Buatlah survey sederhana di lingkungan usaha, agar bisa melihat apakah ada kompetitor di lingkungan tersebut.

Selektif dalam Memilih Hewan Kurban

Hati-hati saat memilih hewan kurban agar tidak kecewa nantinya. Jangan sampai keliru dan salah pilih karena akan berdampak pada penjualan dan mengakibatkan kerugian pada bisnis yang Anda jalani.

Agar bisa mendapatkan harga yang lebih menguntungkan, belilah hewan kurban saat jauh-jauh hari. Jika Anda membeli hewan kurban saatmendekati hari raya, maka harganya sudah mulai melambung, sehingga keuntungan yang bisa Anda ambil sangatlah sedikit.

Selain itu, jika Anda adalah seorang pemula bisnis, lebih baik menggunakan sistem timbang saja agar tidak salah dalam menentukan harga hewan kurban. Jika Anda sudah memiliki pengalaman dalam menaksir harga, lebih baik gunakan sistem jogrok karena peluang untungnya lebih besar.

Tempat dan Makanan Hewan

Bukan hanya modal yang perlu Anda persiapkan. Amda juga harus persiapkan lokasi dan makanannya. Tempat yang strategis untuk membuka usaha hewan kurban bukan hanya dilihat dari segi penjualan, namun juga Anda harus perhatikan apakah lokasi tersebut baik untuk hewan-hewan yang Anda perjualbelikan.

Memberikan makanan yang bergizi merupakan hal yang harus dilakukan. Tentu Anda mengharapkan hewan kurban yang sehat dan gemuk agar laku terjual dan mendapat keuntungan yang besar.

Lakukan Promosi Online

Siapa bilang jika berjualan hewan ternak tidak bisa dilakukan secara online? Buatlah promosi menarik yang bisa menarik banyak pelanggan. Promosi menggunakan media juga tidak mengeluarkan modal karena bisa digunakan secara gratis.

Selain media social, Anda juga memasarkan hewan kurban tersebut menggunakan situs jual beli online yang sekarang sudah banyak bermunculan.

 

Jangan Lupa Teknik Berjualan Secara Langsung

Meskipun semua serba online, bukan berarti Anda boleh melupakan cara yang satu ini. Apalagi, dalam berbisnis, teknik berjualan merupakan salah satu hal yang paling penting. Lakukan pendekatan dan tawarkan langsung kepada pelanggan Anda.

Teknik word of mouth atau mulut ke mulut hingga saat ini tetap menjadi salah satu teknik jitu untuk berjualan. Jangan lupa untuk mempelajari cara menawarkan barang jualan dengan baik dan sopan.

Selain beberapa hal diatas, Anda juga harus mempelajari manajemen pengelolaan hewan kurban, hingga sistem transportasi pengantaran hewan.