Sejumlah negara di bagian Ameraka latin rupanya tertarik akan skema Penjaminan dan Pembiayaan Usaha Kecil Menengah di Indonesia sehingga Indonesia diundang sebagai panelis dalam acara XXI IBERO-AMERICANO FORUM OF GUARANTEE AND FINANCE TO SMEs yang di selenggarakan di Santiago, Chile, 20-21 Oktober kemarin. Keikutsertaan Indonesia untuk mengisi sesi Forum Penjaminan dan Pembiayaan UMKM Amerika Latin.
Dalam agenda ini membahas tentang sistem Penjaminan dan Pembiayaan Usaha Kecil Menengah di Indonesia yang disampaikan oleh Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Barman Setyo dan Direksi Perum Jamkrindo untuk mewakili delegasi Indonesia.
“Amerika latin ingin mengetahui bagaimana penjaminan kredit di Indonesia dan bagaimana pembiayaan UMKM dilakukan di Indonesia,” jelas Braman Setyo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/10).
Selain bertujuan untuk membagi pengalaman ke peserta dari 24 negara Amerika latin, Barman mengatakan forum ini sekaligus juga untuk mencari strategi dan solusi akses pembiayaan dengan dukungan penjaminan.
Terlihat para peserta sangat tertarik dengan skema penjaminan dan pembiayaan di Indonesia khususnya bagi pelaku UKM. Barman mengatakan pada forum tersebut ia memaparkan mengenai pengalaman pembiayaan dengan skema Kredit Usaha Rakyat atau yang biasa dikenal dengan KUR yang kini sudah berjalan selama 9 tahun dengan pemberian bunga yang sangat kecil yaitu sebesar 9% dan didukung dengan sistem kerdit berpenjaminan.
Tidak hanya berbagi pengalaman soal penjaminan dan pembiayaan, delegasi Indonesia juga memanfaatkan forum ini untuk menjalin kerjasama. Bentuk kerjasama tersebut berupa penandatangan kesepakatan bersama antara Asosiasi perusahaan penjaminan Indonesia (ASIPPINDO) dengan asosiasi perusahaan penjaminan di Amerika Latin (ALIGA) dan Perum JAMKRINDO dengan FOGAPE CHILE.
