Dunia Startup Makin Berkembang, Ini Dia Tokoh Inspirasi Bisnis Startup di Indonesia

tokoh inspirasi bisnis

Inspirasi bisa datang dari mana saja. Termasuk juga dari beberapa tokoh inspirasi bisnis. Pentingkah adanya tokoh inspirasi? Tokoh inspirasi penting dimiliki agar bisa membangun motivasi.

Sukses memang menjadi keinginan semua orang meskipun definisi sukses selalu berbeda-berbeda antara satu orang dengan orang lainnya. Jadi tidak ada salahnya jika mengambil beberapa contoh dari beberapa inspirasi, khususnya dalam dunia startup.

Baca Juga : Bisa Jadi Inspirasi, Inilah Beberapa Bisnis Anak Presiden Jokowi

Tokoh Inspirasi Startup Indonesia

Sekarang, banyak sekali bisnis startup yang bermunculan di Indonesia. Tentu saja bisnis-bisnis tersebut lahir dari tokoh-tokoh yang bisa mengisnpirasi. Mulai dari bisnis startup e-commerce, media, bahkan perhotelan.

Marshall Pribadi

PrivyID, merupakan startup identitas digital. Layanan ini sangat berguna bagi layanan digital sekaligus penggunanya. Bagi penyedia layanan digital, PrivyID memastikan bahwa satu orang hanya bisa memiliki satu identitas.

Selain itu, pengguna PrivyID tidak perlu lagi mengisi formulir pendaftaran yang panjang setiap ingin mengakses aplikasi atau layanan baru.

PrivyID lahir karena peristiwa saat sang CEO sedang mengurus administrasi pelayanan di Rumah Sakit. Berawal karena dirinya dalam kondisi sakit dan diintruksikan untuk mengisi formulir pendaftaran berlembar-lembar sebelum menerima perawatan sebagai pasien baru.

Hal tersebutlah yang akhirmya mendasari lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini untuk membangun startup identitas digital bernama PrivyID.

Christina Suriadjaja

Sebuah platform sewa online dengan lebih dari 3000 properti di 25 kota bernama Travelio.com diluncurkan pada tahun 2015.

Sebelumnya, sang CEO Christina Suriadjaja bekerja di InterContinental Hotels Group Singapura, lalu kembali ke Indonesia untuk mengembangkan Travelio. Tak hanya itu, ia juga sering terlibat dalam strategi pengelolaan properti dan penggalangan dana.

Christina memiliki visi untuk membuat Travelio menjadi perusahaan jaringan distribusi dan pengelolaan properti non-hotel terbesar di Indonesia. Dengan memiliki target pasar 80 persen dan domestik dan 20 pesren intenasiohnal.

Gibran Huzaifah Amsi El Farizy

Cukup berbeda dengan beberapa pendiri startup sebelumnya, Gibran Huzaifah mengembangkan eFishery. eFishery merupakan alat pemberi pakan otomatis untuk segala jenis ikan dan udang.

Alat tersebut tidak hanya memberikan makanan secara terjadwal dengan dosis yang tepat, namun juga mencatat setiap pemberian makanan secara real-time. Uniknya lagi, catatan tersebut bisa diakses kapan pun dan di manapun melalui gadget.

eFishery bermula dari pengalaman Gibran selama berternak lele. Ia melihat peluang yang bisa membantu para peternak ikan. Tidak hanya menjual produk, eFishery tidak hanya menjual produk tapi juga mengumpulkan data dari pemberian makan, produksi, kualitas air, hingga perilaku ikan.

William Utomo dan Winston Utomo

Tahu IDN Media? William Utomo dan Winston Utomo merupakan tokoh inspirasi dibalik perusahaan berita dan hiburan ini. Bisnis ini menarik 13 juta pengunjung per bulannya dan 60 juta page views per bulannya.

IDN Media sendiri memiliki berbagai lini bisnis yaitu IDN Times (portal berita online) dan Popbela (media pop culture dan gaya hidup perempuan). Tidak berhenti disitu, dua bersaudara ini juga memiliki video production yang diberi nama IDNtv, serta agensi digital IDN Creative.

Yansen Kamto

Pria yang dijuluki sebagai bapak startup Indonesia ini ialah Yansen Kamto. Chief Executive Kibar Kreasi Indonesia. Kibar adalah perusahaan konsultan IT yg tergabung dalam Google Developer Groups (GDG) di Indonesia yang saat ini memiliki kantor di Menteng, Jakarta Pusat.

Dikutip dari careernews.id, ia mengatakan bahwa dalam mendirikan suatu perusahaan, pasti ada jatuh bangun dan kendala. Kendala yang pertama kali dihadapi dalam membangun sebuah perusahaan startupadalah trust dari pihak yang akan menjadi partner. Namun, startup tersebut juga harus berusaha menunjukkan bahwa perusahaannya memiliki kualitas yang baik meskipun masih baru.

Teguh B. Ariwibowo

Co-founder jasa gadai digital dan CEO Pinjam.co.id ini meluncurkan startup Pinjam.co.id pada 15 September 2015. Ide cemerlang itu terbesit saat ia berkunjung ke Pasar Bringharjo, Yogyakarta.

Berawal dari satu outlet dan dua orang pegawai, pinjam.co.id saat ini sudah menjadi bisnis startup yang terus berkembang dan memiliki seratus orang pegawai. Pinjam sendiri menawarkan tiga layanan serah terima barang.

Barang tersebut bisa berupa kendaraan, laptop, handphone, kamera, perhiasan, hingga logam mulia. Dengan layanan antar jemput oleh kurir, ambil sendiri, dan cash on delivery. Uang didistribusikan setelah kurir dari perusahaaan mengambil barang jaminan tersebut.

Dikutip dari hitsss.com, ia mengatakan bahhwa dalam membangun tim kuncinya memang ada pada sumber daya manusia dan terus mengambangkan organisasi. Tujuannya adalah pertumbuhan. Ia juga berpikir bahwa tumbuh cepat dari puluhan ke ratusan orang pegawai tentu ada dinamikanya.

Imam Usman dan Adamas Belva Devara

Berawal dari keinginan mencari guru privat online, dan akhirnya tersadar bahwa hanya sedikit tempat bimbingan belajar yang terdaftar di Indonesia. Bimbel ternama pun hanya memiliki sekitar 200ribu hingga 300ribu siswa. Sedangkan, secara keseluruhan terdapat 60 juta anak-anak dan remaja yang masih bersekolah.

Ruangguru, merupakan wadah pengajar privat yang didirikan oleh kedua tokoh inspirasi ini. Bisa dikatakan bahwa ruangguru adalah layanan bimbel digital. Murid bisa mengakses konten atau video pembelajaran dan mengerjakan latihan soal secara mendiri.

Baca Juga : Inspirasi Bisnis Musiman Kreatif Bagi Para Pecinta Film Marvel

Joshua Kevin

Masih banyak perusahaan yang belum mampu mengelola SDM secara efektif. Sedangkan biaya investasi, seperti server, merupakan investasi yang sangat besar. Untuk itu, Joshua hadir dengan Talenta. Talenta merupakan suatu software manajemen SDM yang menangani kebutuhan perusahaan secara praktis dan efisien.

Dengan aplikasi tersebut karyawan dapat mengajukan cuti hanya dengan membuka handphone, mengakses website, serta mengajukan permintaan cuti.

Meski awalnya berat, beberapa tokoh inspiratif ini tetap mengasah kemampuan mereka, berani mengambil resiko, dan terus mencoba. Semoga bermanfaat.